Etamnews.com – Kukar. Ikatan Mahasiswa Muara badak telah mengadakan kegiatan Teaching action 3 di dusun sebagai program pengabdian di bidang pendidikan yang inovatif dan kolaboratif serta memajukan pendidikan di Kecamatan Muara badak.
Dusun yang menjadi tempat kegiatan tersebut yakni Salo bandang dan dusun Tadutan Kecamatan Muara badak.
Diketahui, Teaching action merupakan salah satu program kerja unggulan IMABA untuk menjadikan IMABA mengajar sebagai program pengabdian di bidang pendidikan yang inovatif dan kolaboratif serta bertujuan memajukan pendidikan di Kecamatan Muara Badak.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muara Badak (IMABA) menerangkan bahwa mengajar tahun ini kembali dilaksanakan pada sekolah yang sama dengan teaching action tahun lalu yaitu SD 001 Filial Tadutan dan SD 023 Filial Salo bandang, dengan harapan ketika pihaknya kembali ke sekolah tersebut tahun ini ada perubahan yang signifikan. Namun pada kenyataannya tidak ada perubahan sama sekali disekolah ini, hampir sama saja seperti satu tahun yang lalu.
“Seakan tidak ada sama sekali yang mendengarkan cerita kami, yang selalu kami suarakan disetiap forum diskusi. seperti buta tuli tidak ada yang peduli dengan curhatan kami tentang kondisi tempat ini baik itu pemerintah maupun stakeholder setempat,” ujar Ketua IMABA
“Mulai dari SD di dusun tadutan yang mungkin hampir tidak layak disebut sebagai tempat untuk bersekolah hingga SD di salo bandang yang hanya terdapat satu pengajar tanpa gaji padahal dikelilingi oleh banyak perusahaan besar,” lanjutnya.
Kevin beranggapan mengajar adalah kewajiban bagi seseorang yang terpelajar dan pendidikan merupakan hal yang seharusnya diprioritaskan. Sehingga ia menilai Muara Badak yang kaya akan sumber daya alamnya, namun tidak di aspek pendidikan.
“Pemerintah harus serius dalam membuat kehidupan yang bermartabat, jangan hanya menjadi hebat saat ada tujuan yang tersirat,” tegasnnya.
Proyeksi kedepan, IMABA berniat akan mengadakan diskusi publik di akhir tahun dengan mengundang pihak pemerintah, stakeholder dan tokoh masyarakat untuk sama sama membicarakan tentang pendidikan di Muara badak berdasarkan data valid yang kami dapatkan,
“Kami berharap dengan adanya diskusi publik ini dapat membuka mata serta hati pemerintah stakeholder dan tokoh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan di Muara badak,” pungkas Kevin.
(red).