etamnews.com – Samarinda. Pagi ini, gema Takbir berkumandang dari balik kokohnya tembok Lapas Kelas IIA Samarinda ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) memenuhi lapangan volly yang telah disiapkan sebagai tempat pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha berjamaah.
Hadir secara langsung ditengah-tengah jamaah sholat Idul Adha 1443 H / 2022 M, Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan dan beberapa pejabat struktural yakni Kasi Pembinaan Narapidana, Pariadi, Ka, KPLP, Tri Haryanto, Kasubsi Pembinaan dan Perawatan, Budiman dan pejabat lainnya.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha berjalan dengan lancar dan khusyuk dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Khutbah Idul Adha oleh Ustadz Ahsan yang sekaligus bertindak sebagai Imam.
Kalapas Kelas IIA Samarinda, mengatakan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha dari awal persiapan hingga pelaksanaan berjalan dengan lancar, pria yang akrab disapa Ilham itu juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H / 2022 M.
“Saya atas nama pribadi dan sebagai Kalapas Kelas IIA Samarinda mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H / 2022 M, semoga segala amal ibadah kita hari ini diterima ALLAH SWT, saya juga bersyukur karena pelaksanaan Sholat Ied hari ini berjalan dengan lancar, Khusyuk dan Khidmat. Terimakasih pula saya sampaikan kepada seluruh petugas dan WBP yang sudah bekerjasama dalam mempersiapkan semuanya sehingga kita bisa melaksanakan ibadah Sholat Ied berjamaah” Ungkap Kalapas, Minggu, 10/07/2022.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Lapas Kelas IIA Samarinda semakin terasa khidmat, dengan khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Ahsan, dalam khutbah yang disampaikannya Ustadz lulusan Universitas AL Azhar, Mesir itu mengulas tentang hikmah dibalik pelaksanaan ibadah haji yang tiap tahun dilaksanakan oleh umat Islam. Ustadz Ahsan menjelaskan bahwa ibadah haji mengingatkan kita pada peristiwa besar dengan hikmah yang besar yakni peristiwa yang dilalui oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail.
“Hari Raya Qurban, mengingatkan sekaligus mengajarkan kita bagaimana ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissalam kepada ALLAH Yang Maha Besar, didalamnya mengandung hikmah, selain ketaatan kepada ALLAH, juga terdapat hikmah tentang bagaimana ketaatan dan bhakti Nabi Ismail kepada orangtuanya, meskipun ketaatan dan bhakti tersebut harus dengan menyerahkan jiwa dan raganya.” Ucap Ustadz Ahsan dengan suara lantang dan menggetarkan hati seluruh jamaah.
Setelah seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah Sholat Ied selesai, para jamaah kemudian saling bersalaman, berjabat tangan bahkan ada yang meneteskan airmata haru diiringi lantunan sholawat dari para jamaah.(dyt)