etamnews.com – Samarinda. Waktu berjalan terasa begitu singkat, berbagai macam dinamika dilalui hingga akhirnya tiba pada suatu masa dimana setiap orang harus mensyukuri apa yang telah dilalui dan bersiap untuk menyongsong masa depan yang lebih. baik. Demikian halnya dengan perjalanan institusi Pemasyarakatan yang pada 27 April nanti (besok) genap berusia 58 tahun.
Hari ini, Selasa (26/04/2022) Dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58, dengan tema “Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK mewujudkan Indonesia Maju”, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan Syukuran.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 16.30 wita itu di ikuti seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM dan dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasona, H. Laoly. Selain Menteri Hukum dan HAM hadir pula sejumlah Menteri dan pejabat negara lainnya yakni Menteri PUPR, Menteri PAN & RB, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Ketua KPK, Ketua Ombudsman RI, Kepala BNPT, Kepala Kepolisian RI, Kepala BNN, Anggota I BPK, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Penasihat Kehormatan Menteri dan Pimpinan Tinggi Pratama Unit Setjen & Ditjen Pemasyarakatan.
Sementara itu turut hadir secara virtual seluruh Ka. Kanwil Kemenkumham, Kepala Divisi Pemasyarakatan se Indonesia, Mitra Kerjasama dan Kepala UPT Pemasyarakatan beserta jajaran di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Reynhard Silitonga) selaku penanggung jawab penyelenggara kegiatan menyampaikan laporan kepada Menkumham, yasona H Laoly, bahwa pelaksanaan kegiatan dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) bahwa sebelum sampai kepada puncak peringatan HBP ke 58 pada tanggal 27 April, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan diseluruh institusi pemasyarakatan sampai tingkat UPT. Dihadapan seluruh hadirin Dirjenpas menyampaikan bahwa iaberharap melalui momentum ini agar seluruh petugas pemasyarakatan dapat meningkatkan komitmen untuk mewujudkan tujuan pemasyarakatan.
Yasona H Laoly selaku Menkumham RI yang didaulat menyampaikan sambutan pada acara paling bersejarah bagi institusi pemasyarakatan itu, menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh petugas pemasyarakatan agar dimasa depan pemasyarakatan mampu memproduksi manusia yang ber keterampilan dan memiliki produktivitas tinggi walaupun dengan segala keterbatasan khususnya tempat, namun Yasona menyampaikan bahwa tidak ada batasan bagi kreativitas.
“Melalui momentum HBP ke 58 ini, saya berharap agar kedepan pemasyarakatan dapat meningkatkan pembinaan, sehingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diseluruh Lapas dan Rutan mampu memproduksi manusia berketerampilan dan memiliki produktivitas tinggi walaupun sengan segala keterbatasan, akan tetapi yakinlah bahwa tidak ada tempat yang bisa menjadi batasan bagi kreativitas.” Ujar Yasona.
Yasona juga menambahkan, jika program tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal maka dirinya yakin kelak para WBP dapat kembali ke masyarakat menjadi manusia yang taat hukum berguna bagi bangsa dan negara.
“Percayalah saudara-saudara sekalian, bahwa apabila program pembinaan dilaksanakan dengan baik dan maksimal, maka saya sangat yakin kelak para WBP dapat kembali ke masyarakat menjadi manusia yang taat hukum berguna bagi bangsa dan negara.” Pungkas Menteri yang menjabat dua periode itu.
Lapas Kelas IIA Samarinda
Sementara itu, jajaran petugas Lapas Kelas IIA Samarinda yang dipimpin oleh M. Ilham Agung Setyawan mengikuti kegiatan syukuran dengan seksama secara virtual.
Ilham (sapan akrab kalapas) kala ditemui usai acara tersebut menyampaikan, bahwa perjalanan institusi pemasyarakatan yang sedemikian panjang dan telah memasuki usia ke 58 ini memiliki arti penting sekaligus menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi dan meningkatkan kinerja lebih maksimal lagi.
“Saya selaku petugas pemasyarakatan yang saat ini diamanahi sebagai Kalapas Kelas IIA Samarinda merasa bahwa momentum ini sangatlah penting, selain untuk refleksi, evaluasi sekaligus sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi, berupaya untuk terus meningkatkan kinerja lebih maksimal lagi dihari-hari yang akan datang. Ujarnya.(red.hai)