Etamnews.com – Penajam. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gunakan Tenagamu Untuk Rakyat (Guntur) benar-benar membuktikan keseriusannya dalam hal menuntut pertanggungjawaban kepada pihak perusahaan yang diduga melakukan perusakan lingkungan hidup khususnya di wilayah Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Keseriusan itu ditunjukkan dengan menyurati dan beraudensi dengan semua instansi terkait hingga audensi dengan pihak Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial dan berujung pada pengajuan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Penajam.
“Ya, kami sudah persiapkan semuanya, dua hari lalu juga kami sudah ke Kesbang Linmas terkait dengan administrasi organisasi agar nantinya tidak menjadi kendala dalam proses pengajuan gugatan ke pengadilan, ini semua kami lakukan semata untuk memastikan bahwa pelaku perusakan lingkungan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya baik secara hukum maupun secara moriil,” ungkap Kasim Assegaf, Ketua LSM Guntur kepada media ini pada Sabtu, 10/05/2025.
Kasim menegaskan, bahwa dalam upaya menuntut keadilan bagi masyarakat dan lingkungan ini, pihaknya tidak akan berhenti sampai keadilan itu terwujud,
“Mereka mengeruk kekayaan alam daerah kita, mereka bersenang-senang diatas penderitaan masyarakat yang terdampak akibat penambangan yang dilakukan tanpa perduli nasib masyarakat, bagaimana kita bisa menganggap ini adil bagi masyarakat dan daerah, apakah layak bagi kita berdiam diri melihat kenyataan yang buruk didepan mata, sementara aparat penegak hukum diam, masyarakat dan daerah dirugikan, masa kita diam saja,” ucap Kasim dengan nada emosional.
Kasim menambahkan, “Tanggal 17 Mei nanti kami bersama tim terpadu OIKN, DLH PPU, Camat Sepaku, Lurah Mentawir dan Masyarakat Adat Mentawir akan bersama-sama turun ke lapangan meninjau langsung bagaimana kondisi kerusakan dan dampaknya bagi masyarakat, untuk itu kami meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat PPU dan Pemkab PPU, agar perjuangan ini membuahkan hasil yang baik bagi masyarakat dan daerah,” tutupnya.(red.hai).