Etamnews.com – Penajam. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gunakan Tenagamu Untuk Rakyat (Guntur) melakukan audensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) hari ini, Rabu, 09/04/2025.
Audensi yang berlangsung selama lebih dari dua jam itu membahas berbagai isu yang ada di kabupaten PPU.
“Benar, hari ini kami dari LSM Guntur melakukan audensi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini secara khusus dengan bapak Bupati dan Wakil Bupati PPU. Selain untuk memperkenalkan kepengurusan baru LSM Guntur, ada banyak isu – isu daerah yang tadi kita bahas yang semua pada intinya demi kemajuan daerah kita tercinta yakni Penajam Paser Utara,” ungkap Kasim Assegaf, Ketua LSM Guntur.
Ditanya terkait isu-isu spesifik yang dibahas dalam audensi tersebut Kasim menjelaskan, terdapat empat isu utama yang dibahas secara spesifik.
“Beberapa isu penting tadi kami sampaikan kepada pak Bupati yang pertama terkait dengan arah kebijakan pemerintah daerah, kami meminta kepada Bupati agar kiranya dalam perumusan kebijakan yang akan diambil, muaranya adalah kepentingan masyarakat dan daerah. Tentu pak Bupati berpikir jauh kedepan untuk daerah ini, akan tetapi kami ingin memastikan itu langsung kepada pak Bupati, ini sebagai wujud komitmen kami LSM Guntur sebagai mitra pemerintah,” Ujarnya.
“Kami juga membahas mengenai program dari masing-masing OPD, kita berharap agar dalam alokasi anggaran, bisa dilakukan secara seimbang dan proporsional, artinya tidak ada OPD yang anggarannya bengkak sendiri, karena kita tahu bahwa PPU ini dalam berbagai sektor masih perlu perhatian, jadi bukan hanya soal infrastruktur jalan dan bangunan tetapi juga sektor-sektor non fisik seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi semuanya memerlukan perhatian yang seimbang dari pemerintah daerah,” lanjutnya.
Kasim menambahkan, “Dalam hal penunjukkan pejabat daerah yang akan menduduki jabatan tertentu misalnya, kita meminta kepada pak Bupati agar membasiskan pilihannya terhadap kompetensi dan integritas dengan rekam jejak yang baik. Kita semua pasti tidak ingin komposisi pejabat daerah ini ditempati oleh orang-orang yang secara kompetensi minim dan rekam jejak buruk dan kita punya pengalaman dimasa lalu soal ini, makanya kami menyampaikan kepada Bupati,” tambahnya.
Sekretaris LSM Guntur Andi Hakim juga menyampaikan, selain isu daerah dan kompetensi pejabat, pihaknya juga meminta kepada Bupati untuk memperhatikan dua hal penting yakni pendidikan dan kesehatan.
“Selain yang tadi disampaikan ketua LSM Guntur, kami juga meminta pak Bupati untuk memenuhi alokasi anggaran pendidikan sesuai amandemen UUD 1945 kan itu 25 persen dari APBN dan 20 persen dari APBD, ini barangkali yang harus benar-benar dipastikan, kemudian masalah kesehatan. Ini dua hal yang saling bertalian menurut saya, sebab sekalipun pendidikan bagus, jika tidak sehat maka SDM tidak bisa dimanfaatkan, sebaliknya, kesehatan baik tetapi SDM lemah, tidak akan berguna apa-apa, jadi keduanya harus berjalan beriringan,” Tukasnya Andi Hakim.
LSM Guntur Minta Bupati Turun Tangan Atasi Isu Lingkungan Hidup
Terkait dengan isu lingkungan hidup yang kian marak, LSM Guntur membeberkan data kerusakan lingkungan hidup terutama di daerah kelurahan Mentawir.
Kasim mengaku telah memaparkan berbagai persoalan lingkungan yang terjadi di PPU.
“Tadi sudah kita sampaikan kepada Bupati mengenai masalah lingkungan hidup yang selama ini terkesan pemerintah daerah melakukan pembiaran dan seolah tidak perduli terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat kerusakan lingkungan, kami juga menyampaikan bahwa saat ini kami sudah mengajukan gugatan kepada perusahaan tambang yang melakukan pengrusakan lingkungan, Alhamdulillah pak Bupati merespon dengan sangat baik masalah isu lingkungan ini dan akan segera melakukan tindak lanjut,” bebernya.
Kasim menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memburu para pelaku pengrusakan lingkungan hidup dan jika pemerintah daerah tidak turun tangan atau melakukan pembiaran, sekalipun sebagai mitra pemerintah daerah, pihaknya akan menggugat atas perilaku pembiaran tersebut.
Tindakan Tegas Bagi Pejabat Daerah Yang Melanggar dan Sudah Teken Surat Untuk Proses Pejabat “Nakal”
Salah satu isu krusial yang dibahas dalam audensi itu adalah tentang adanya pejabat-pejabat daerah yang melakukan perbuatan melanggar hukum atau mencederai nama baik pemerintah daerah. Salah satunya yang diduga dilakukan oleh Lurah Kelurahan Sei Parit.
Terkait dengan masalah ini, Kasim menjelaskan, Bupati PPU, Mudyat Noor menyatakan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih.
“Pak Bupati tadi ketika kita membahas masalah perilaku pejabat daerah yang nakal, beliau menyampaikan akan menindak tegas siapapun yang bekerja secara tidak profesional apalagi sampai melanggar kode etik dan hukum. Khusus mengenai Lurah Kelurahan Sei Parit, yang selama ini diduga berbuat menyimpang dari aturan, pak Bupati tadi mengatakan sudah meneken surat untuk memprosesnya, jadi yang bersangkutan akan diperiksa oleh pihak inspektorat dan kalau terbukti, maka yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas,” Ujar Kasim.
Membangun Sinergi dan Kemitraan Dengan Pemda
LSM Guntur yang selama ini dikenal cukup kritis terhadap isu-isu daerah menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra pemerintah dan akan bersinergi dalam membangun daerah.
“Tentu saja, kami ini kan LSM ya, yang fungsinya adalah sosial kontrol. jadi kami kritis bukan untuk merongrong pemerintahan atau menjatuhkan wibawa pemerintah, justru kami sebagai mitra pemerintah harus secara jujur dan obyektif mengemukakan pandangan kami terhadap pemerintahan ini, itulah yang disebut mitra. Kemudian mengenai sinergi, ini posisinya sebagai keharusan kita semua termasuk LSM guntur untuk bersinergi membangun daerah ini agar semain maju, sebab ada tiga kunci utama kalau daerah itu ingin maju, pertama adanya pemerintah yang bersih dan komitmen kuat untuk membangundaerah yang ditunjukkan lewat programnya, kemudian adanya ketersediaan sumber daya alam untuk dikelola bagi kemaslahatan masyarakat dan ketiga keinginan yang kuat dari masyarakat itu sendiri untuk membangun daerah,” Tutur pria yang akrab disapa Habib itu.
Audensi yang berjalan lebih dari dua jam itu diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh pengurus LSM Guntur bersama Bupati dan Wakil Bupati PPU.(red.hai).