Etamnews.com – Samarinda. Banjir yang kembali melanda kawasan Jalan Damanhuri, Samarinda, baru-baru ini mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Kejadian tersebut menyebabkan terganggunya aktivitas warga dan menimbulkan keluhan terkait buruknya sistem drainase di area tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Joko Wiratno mengungkapkan bahwa ketiadaan sistem drainase dan retensi menjadi salah satu penyebab utama banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
“Damanhuri itu kan merupakan tempat kantong-kantong air, sehingga ketika turun hujan sebentar sudah banjir dan air membutuhkan waktu berjam-jam untuk surut, oleh karenanya perlu adanya sistem drainase yang memadai” Ungkapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional itu juga mengungkapkan harapan besarnya agar Pemerintah Kota Samarinda memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sumur resapan dan kolam retensi di titik-titik rawan banjir terkhusus di Damanhuri dan beberapa titik lokasi rawan banjir lainnya.
“Tentunya instalasi air di beberapa titik yang rawan banjir perlu adanya sentuhan serius dari Pak Wali, sehingga infrastruktur pembangunan drainase tidak hanya terfokus di kota tetapi juga di pinggiran kota perlu adanya pembangunan drainase atau retensi” Ujarnya memungkasi pembicaraan.
Reporter : Marno
Editor : Hidayat