Etamnews.com – Bayangkan jika anda adalah seorang Siswa Kelas 11, lalu anda mendapatkan sebuah kartu ucapan dari salah seorang pejabat daerah seperti Walikota misalnya, tentu anda akan merasa sangat tersanjung dan terhormat bukan. Lalu bagaimana jika ternyata kartu ucapan datang dari seorang Presiden negara besar seperti tiongkok, tentu rasanya lebih dari sekedar tersanjung dan terhormat.
Yah, itulah yang dirasakan Brian Suy, siswa kelas 11 dari Lincoln High School di negara bagian Washington, AS kala mendapat kartu ucapan selamat tahun baru dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan.
Dilansir dari People’s Daily Online, Presiden Xi Jinping membalas kartu ucapan Tahun Baru dari perwakilan guru sekolah menengah dan siswa dari negara bagian Washington.
Dalam kartu balasannya, Xi Jinping dan Istrinya menyampaikan harapan agar pemuda Tiongkok dan Amerika Serikat terus berpartisipasi dalam inisiatif Tiongkok untuk mengundang 50.000 pemuda Amerika ke Tiongkok untuk program pertukaran dan studi dalam kurun waktu lima tahun.
Apa yang dilakukan Presiden Xi Jinping itu kemudian mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, hal itu dipandang sebagai sebuah langkah diplomasi yang efektif dari sang Presiden yang berkuasa sejak tahun 2012 lalu itu.
Tetapi yang lebih menarik daripada pandangan positif yang menghampiri adalah, respon dari pihak Lincoln High School. Mereka mengaku hal ini dapat dijadikan jembatan komunikasi dan bisa mempererat hubungan antara kedua negara.
“Saya bersedia menjadi penerus untuk menjaga hubungan masyarakat Tiongkok dan Amerika tetap kuat dan erat,” kata Suy kepada Xinhua. “Saya percaya bahwa dunia pada akhirnya akan menjadi tempat yang lebih baik jika generasi mendatang memperkuat hubungan ini.” Ungkapnya.
Sebagai informasi, bahwa selama setahun, sekitar 14.000 pemuda Amerika telah mengunjungi Tiongkok untuk pertukaran dan belajar. Kepala Sekolah Stadium Shannon Marshal mengatakan bahwa pengalaman mengunjungi Tiongkok menjadi pengalaman yang dapat melanggengkan persahabatan kedua negara.
“Pengalaman kami di Tiongkok sangat kaya dan bermanfaat,” kata Kepala Sekolah Menengah Atas Stadium Shannon Marshall. “Pengalaman ini telah menciptakan persahabatan yang langgeng antara siswa Amerika dan siswa Tiongkok.”
Ia menambahkan, “Kami ingin sekali mengirimkan lebih banyak siswa pada tahun 2025 dan sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” Katanya.
Hal senada disampaikan Lucy Arceno, seorang siswa dari Lincoln High School.
“Merupakan suatu kehormatan untuk dapat menandatangani kartu ucapan untuk Presiden Xi,” kata Lucy Arceno, seorang siswa dari Lincoln High School.
Mengenang perjalanannya ke Tiongkok, ia mengatakan yang paling membuatnya terkesan adalah keramahtamahan orang-orang Tiongkok. “Saya mendapatkan cukup banyak teman Tiongkok,” katanya. “Salah seorang teman Tiongkok saya mengatakan ini setelah kami saling mengenal, ‘perlahan-lahan saya menyadari bahwa kami tidak ada bedanya.’ Saya merasa ini adalah pernyataan yang sangat indah tentang persahabatan.”
“Pertukaran antarmasyarakat – komunikasi langsung antara orang Tiongkok dan rekan-rekan asing mereka dalam semua lapisan masyarakat merupakan bagian dari dasar cara berpikir internasional Presiden Xi,” kata Robert Lawrence Kuhn, ketua Kuhn Foundation, sebagaimana dikutip dari Xinhua.(red.hai)