etamnews.com – Samarinda. Perubahan adalah suatu keniscayaan, prinsip itulah yang nampaknya mengilhami perubahan demi perubahan yang terjadi di Lapas Kelas IIA Samarinda, khususnya dibawah kepemimpinan Hudi Ismono selaku Kepala Lapas.
Hari ini, Kamis, 26 Januari 2023 jajaran Lapas mewujudkan komitmen tersebut melalui Penandatanganan Komitmen Bersama Pembagunan Zona Integritas Menuju WBK – WBBM Tahun 2023.
Kalapas Kelas IIA Samarinda, Hudi Ismono yang menjadi pembina apel dalam kegiatan tersebut menyampaikan amanat kepada seluruh petugas Lapas bahwa program Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tidak boleh dipandang sebagai agenda ceremonial semata.
“Dalam kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh petugas Lapas Kelas IIA Samarinda bahwa program pembangunan zona integritas menuju WBK-WBBM ini bukanlah kegiatan yang bersifat seremonial belaka, karena tujuan dari program tersebut tidak lain adalah bagaimana mewujudkan suatu perubahan yang signifikan baik perubahan secara institusi maupun perubahan secara pribadi melalui 6 (enam) area perubahan dan yang paling utama dari perubahan tersebut adalah perubahan paradigma kita dalam melaksanakan tugas dan fungsi khususnya pelayanan publik.”
Kalapas menambahkan, “Selain paradigma pelayanan, hal penting lainnya adalah bagaimana kita membangun integritas diri pribadi kita. Disinilah poin yang paling utama dari program WBK-WBBM, jika kita memiliki integritas maka kita akan mengorientasikan seluruh kinerja terhadap hasil yang maksimal dan jauh dari perilaku yang korup dan jauh perilaku yang dapat mencemarkan nama baik pribadi maupun institusi.” Jelas pria yang akrab disapa Hudi itu.
Ia kemudian mengakhiri amanatnya dengan menyampaikan pesan bahwa predikat WBK dan WBBM hanya bisa diraih jika semua unsur yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda menjadi team work yang solid dan melaksanakan semua tanggungjawab yang diamanahkan dengan sungguh-sungguh.
“Perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara sekalian, bahwa predikat WBK-WBBM tidak bisa diraih oleh orang per orang, atau hanya keinginan saya selaku pimpinan maupun keinginan satu seksi saja, komitmen untuk meraih predikat WBK harus lahir dari diri kita semua, sehingga itu benar-benar menjadi komitmen kolektif yang diwujudkan dalam satu team work yang solid, terarah dan terkoordinasi dengan baik antara satu dengan lainnya.” Demikian tutupnya.
Usai penyampaian amanat dari Kalapas selaku pembina apel, acara dilanjutkan dengan penyematan bet satgas pembangunan zona integritas kepada pejabat eselon IV dan penandatanganan komitmen pembangunan zona integritas seluruh petugas Lapas yang diwakili oleh Hudi Ismono (Kalapas Kelas IIA Samarinda, disusul pejabat eselon IV yakni, Sukardi (Ka. KPLP), Joni W Siagian (Kasi Adm Kamtib), Abdul Wahid (Kasubag Tata Usaha), Baliono (Kasi Giatja).
Acara dilanjutkan dengan pemusnahan barang temuan hasil razia periode Oktober-Desember 2022 di lapangan olahraga Lapas Kelas IIA Samarinda.
Penulis : Rangga
Editor : Syaif