Etamnews.com – Hasil autopsi kedua dari jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brugadir J telah keluar. Hasil dari proses autopsi telah diberikan kepada Bareskrim Polri guna menemukan inti dari permasalahan penembakkan yang diakukan Irjen Pol Ferdy Sambo dan 4 tersangka lainnya saat itu.
Menanggapi kasus tersebut, Rudy Mas’ud yang merupakan Anggota DPR RI dari Dapil Kaltim fraksi Golkar memberikan tanggapan. Ia menilai kondisi ini sangat berpengaruh besar terutama untuk kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Rudy juga meminta kepada Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) agar ikut bertanggung jawab atas kasus tersebut dan perlu meletakkan kebijakan tentang reformasi di kepolisian.
“Sangat miris melihat situasi dan keadaan sekarang. Saya melihat disini tentunya Kompolnas juga perlu meletakkan kebijakan tentang reformasi di kepolisian. Saya rasa ini titik nadi di kepolisian saat ini,” ungkapnya dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @h.rudymasud .
Rudy menjelaskan fungsi dari Kompolnas sendiri ialah melakukan pengawasan. Ia beranggapan bahwa pengawasan tersebut perlu disertai dengan masukan tidak hanya ke Polri, namun ke Presiden.
Ketua DPD Golkar Kaltim itu juga melihat bahwa masih banyak polisi yang resah dengan kehadiran Satuan Petugas Khusus yang selalu menjadi prioritas. Ia menilai bahwa untuk posisi-posisi strategis tersebut harusnya diisi dengan yang sudah berpengalaman.
“Bahkan banyak yang sudah jadi Jendral Senior tidak diberi kesempatan untuk jabatan atau posisi. Kalau terjadi hal yang demikian, mereka mengatakan terlalu muda. Artinya terlalu dini untuk menduduki posisi-posisi strategis. Kompolnas mestinya bisa memberikan reformasi kepada Polri dalam menyusun khususnya ke pejabat-pejabat utama yang memiliki posisi yang super strategis,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada Menteri agar dapat memberikan masukan serupa guna mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan kepolisian.
“Menteri harus bisa memberi tanggapan. Ini tidak hanya kekaisaran FS, tapi sudah macam-macam. Judi, Tambang ilegal, dan sebagainya, biar masyarakat Indonesia ini tidak kehilangan kepercayaan mereka,” pungkasnya.
Penulis : Nanda.