Etamnews.com – Samarinda. Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menyebutkan, pihaknya bakal memanggil Perusahaan Daerah (Perusda) Varian Niaga untuk dimintai laporan terkait pengelolaan keuangan hasil pengadaan barang.
Fuad mengatakan bahwa selama ini pihak Perusda tersebut belum melapor ke Komisi II DPRD Samarinda. Sebab hal itu dinilai sangat penting sebagai transparansi laporan, terkhusus laporan keuangan pengadaan minyak goreng dan telur.
Politikus Gerindra itu mengungkapkan seharusnya Varian Niaga secara berkala melaporkan pengadaan maupun keuntungan penjualan. Bahkan, kerja sama antar pihak lain juga harus melakukan koordinasi dengan Komisi II DPRD Samarinda.
“Sebagai perusahaa daerah, ya harus intens komunikasi dengan kami, karena kami menjalankan fungsi pengawasan. Kami ingin semua perusahaan harus menyumbang pendapatan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Fuad menyinggung Varian Niaga yang juga melakukan kerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk mengelola parkir. Namun, ia menyebutkan pengelolaan yang dilakukan oleh Perusda tersebut dinilai tidak maksimal untuk memberikan sumbangsih kepada pendapatan asli daerah (PAD).
“Intinya kelola usaha itu harus fokus, jangan terlalu banyak. Nanti bingung sendiri, apalagi tidak memiliki alat mengelola parkir,” ungkapnya.
“Mending Varia Niaga urus bisnis aja,”tambahnya.
(red).