Etamnews.com – Samarinda. Tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Indonesia menjadi tanggal yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali tahun ini. Ada yang merayakan dengan mengikuti pegelaran upacara bendera di tingkat instansi maupun kecamatan, ada yang mengadakan beberapa perlombaan seperti lomba makan kerupuk dan lomba balap karung. Bunga Terung, sebuah organisasi aksi lingkungan di Kaltim sendiri memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang sedikit berbeda; menaiki Bukit Steling yang berada di kecamatan Selili, Samarinda Ilir.
Di puncak bukit, mereka membentangkan sebuah spanduk bertuliskan kalimat yang lantang; “Merdeka dari Krisis Iklim”.
“Kita ingin mengingatkan ke pemerintah, kita hari ini belum benar-benar merdeka sepenuhnya, salah satunya adalah merdeka dari kerusakan lingkungan itu sendiri,” ungkap Maulana
Yudhistira, Koordinator Wilayah Bunga Terung.
“Kita selalu yakin, bahwa kerusakan lingkungan itu juga (melanggar) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Maulana berpandangan, bahwa semua orang sebenarnya telah merasakan dampak krisis iklim dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Misalnya, kalau di Samarinda itu banjir, kemudian cuaca yang semakin panas, ini harus diperhatikan,”ujarnya.
Ia juga beranggapan dampak akibat krisis lingkungan dapat berdampak banyak hal terkhusus masalah banjir di Kaltim, sehingga ia berharap agar pemerintah bisa menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.
“Penyebab banjir itu banyak hal, bukan hanya pengelolaan sampah di masyarakat, tapi juga ada isu-isu seperti isu pertambangan, juga hutan-hutan yang dibabat,” ungkapnya.
Maulana berharap, bahwa anak muda dapat banyak belajar mengenai krisis iklim dan kerusakan lingkungan.
“Karena semakin kita tahu, maka kita akan semakin peduli,” pungkasnya.
Bunga Terung merupakan bagian dari Extinction Rebellion Indonesia, dimana Bunga Terung menjadi perwakilan Extinction Rebellion di Kaltim.
Extinction Rebellion sendiri merupakan gerakan aksi langsung tanpa kekerasan (non-violence direct action) yang telah banyak melibatkan anak muda di banyak negara di dunia dalam menyuarakan isu krisis iklim dan kerusakan lingkungan.Salah satu aktivis ikonik Extinction Rebellion yang telah menggemparkan dunia adalah Greta Thunberg.
Penulis : Fatih.