etamnews.com – Samarinda. Remisi adalah salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh segenap narapidana / Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Kaltim dan Kaltara dan sebagaimana biasanya setiap momen perayaan HUT Kemerdekaan RI Kementerian Hukum dan HAM menyerahkan Remisi Umum kepada WBP yang telah memenuhi persyaratan tertentu.
Acara yang telah dipersiapkan sejak Senin (kemarin), 15/08/2022 oleh pihak Kanwil Kemenkumham Kaltim, Lapas Kelas IIA Samarinda dan berkolaborasi dengan Protokoler Pemprov Kaltim itu berjalan dengan baik dan lancar.
Gubernur Kaltim Isran Noor beserta rombongan tiba di Lapas Kelas IIA Samarinda sekitar pukul 07.15 wita dan langsung menuju tempat yang telah disiapkan dan prosesi acara penyerahan remisi pun dimulai.
Diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim – Kaltara (Sofyan. S.Sos., MH). Dalam laporannya Sofyan menjelaskan bahwa remisi merupakan hak warga binaan pemasyarakatan yang telah memenuhi persyaratan administratif dan subtantif.
“Remisi adalah hak setiap warga binaan pemasyarakatan yang telah memenuhi persyaratan baik persyaratan administratif maupun persyaratan subtantif.” Ucap Kakanwil.
Ia juga menyampaikan dalam laporan tersebut bahwa remisi dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI terdiri dari Remisi Umum 1 (RU 1) dan Remisi Umum 2 (RU 2) dan jumlah WBP penerima RU 1 se Kaltim dan Kaltara adalah sebanyak 8.509 orang WBP, sedangkan jumlah WBP penerima Remisi Umum 2 sebanyak 121 orang.
“Bapak Gubernur yang kami hormati, perlu kami laporkan bahwa penerima remisi umum secara keseluruhan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara adalah sebanyak 8.630 orang WBP yang terdiri dari RU1 sebanyak 8.509 orang dan RU 2 sebanyak 121 orang.” Ujar Sofyan saat membacakan laporan.
Usai penyampaian laporan dari Kakanwil Kemenkumham Kaltim, acara yang digelar dilapangan olahraga Lapas Kelas IIA Samarinda itu dilanjutkan dengan pembacaan SK Kemenkumham RI Nomor : PAS-1268.PK.05.04 TAHUN 2022 oleh Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan. disusul dengan Penyerahan Remisi Umum kepada WBP oleh Gubernur Kaltim, didampingi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltimtara, Sofyan dan Kalapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan.
Adalah Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Isran Noor, yang didaulat untuk menyerahkan remisi umum kepada para WBP sekaligus membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia pada Penyerahan Remisi Umum dalam rangka Peringatan HUT Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022.
Tepat pukul 08.25 wita Gubernur Kaltim Isran Noor membacakan Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI. mengambil tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” Menkumham menyampaikan bahwa ditengah pandemi covid 19 seluruh elemen bangsa bergerak bersama bergotong royong untuk mewujdukan harapan. Lebih lanjut disebutkan bahwa HUT Kemerdekaan RI ke 77 mereflefksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan.
Dalam sambutan itu juga disebutkan bahwa pemberian remisi kepada WBP merupakan apresiasi dan penghargaan bagi WBP yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh UPT Pemasyarakatan dengan baik dan terukur.
Menkumham juga meminta kepada para WBP agar remisi yang didapatkan pada moomentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 ini dapat menjadi motivasi untuk tetap beperilaku baik, taat pada aturan dan tetap aktif mengikuti pembinaan dengan sungguh dan serius.
Pekik Merdeka Yang Mengejutkan
Bukan Isran Noor namanya jika tak mampu membuat suasana menjadi hidup dan penuh tawa, ditengah sambutan yang dibacakannya itu sesekali ia berkelakar baik dengan menggunakan istilah dalam bahasa daerah maupun dalam bahasa inggris.
“Jadi Overcrowding itu bahasa inggrisnya, bekerumun orang banyak dalam satu tempat dan melebihi kapasitas.” Ujar Isran disambut tawa para hadirin.
Isran juga bahkan mengucapkan rasa bangganya kepada salah seorang WBP yang membuat lukisan dirinya dalam bahasa inggris, namun disebutnya bahwa bahasa tersebut adalah bahasa daerah (banjar).
“Jadi saya sangat bangga dan berterima kasih kepada WBP yang membuat lukisan itu, karena sangat mirip dengan aslinya. Amun bahasa banjarnya “I am verry proud and grateful to you Randy, for a painting that is similar to the original” nah itu bahasa banjarnya.” ucap Isran yang langsung mengundang tawa seluruh orang yang hadir. Selasa, 16/08/2022
Gubernur Isran Noor yang awalnya membacakan sambutan dengan nada yang sedang tanpa intonasi sama sekali, tiba-tiba memekikkan teriakan merdeka yang sontak mengejutkan semua orang yang hadir dalam acara tersebut, meskipun terkejut, tetapi seluruh hadirin kemudian tertawa sembari memberikan tepuk tangan meriah atas ulah Sang Gubernur.
“Demikian sambutan dari Bapak Menteri Hukum dan HAM, sebelum saya akhiri saya ingin mengucapkan, Merdeka” pekikkan merdeka itu kemudian mengejutkan semua orang yang hadir karena diucapkan dengan sangat tiba-tiba tanpa aba-aba yang membuat semua orang bukannya menyambut dengan teriakan merdeka justeru meresponnya dengan terkejut dan tawa yang diikuti tepuk tangan.
Setelah pembacaan sambutan acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan foto bersama.
Penulis : Barno
Editor : Syaif