Etamnews.com – Samarinda. Abdunnur resmi menjabat sebagai rektor Unmul setelah memenangkan suara dalam rapat senat tertutup, Kamis (11/8/2022).
Diketahui, Abdunnur mendapat 83 suara dari 132 suara senat melalui sistem voting. Suara tambahan juga didapat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Dirjen Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbutristek. Abdunnur berhasil mengalahkan Bohari Yusuf yang mendapat 32 suara dan Idris Mandang dengan 17 suara.
Sebagai informasi, Berdasarkan hasil rapat tertutup Senat Unmul pada 28 Juni 2022, Abdunnur memperoleh suara terbanyak dengan 27 suara. Hanya terpaut satu, Prof Bohari Yusuf meraih 26 suara. Posisi ketiga yaitu Idris Mandang meraih 20 suara.
Abdunnur lahir di Bulungan, pada 8 Maret 1967. Ia tinggal di pesisir pantai. Laut adalah teman bermainnya. Ia pindah ke Samarinda ketika masuk SD. Ayahnya memberi dua pilihan selulus dari sekolah dasar. Masuk SMP negeri atau pesantren di Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Pilihan yang kedua sebenarnya tidak lepas dari pekerjaan ayahnya sebagai kepala Kantor Agama. Abdunnur memilih yang pertama. Ia masuk SMP 1 Samarinda kemudian SMA 1 Samarinda.
Pada tahun 1981 ia terpilih sebagai Mahasiswa Pertanian Unmul dan gemar memancing di kolam fakultas. Melihat potensi perikanan yang dinilai cukup besar, ia melanjutkan kuliah S2 di IPB dan mendapatkan gelar Magister Ilmu Kelautan pada tahun 1997 dan berhasil mendapatkan predikat summa cum laude.
Tak hanya itu, Abdunnur mendapatkan gelar Doctor nya di Nihon University Jepang pada tahun 2010 melalui riset tentang manajemen sumber daya hayati di Delta Mahakam.
Abdunnur merupakan satu-satunnya calon rektor yang dari Unmul, Sehingga ia dinilai sebagai representasi Unmul oleh khalayak ramai.
(red).