Etamnews.com – Samarinda. Para Pasien rujukan terapi kanker lanjutan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) mendapat perhatian dari Petinggi Aparat Penegak Hukum Kota Samarinda, karna sebagian pasien yang mencapai angka puluhan harus menempati teras mesjid As-Syifaa’ullinnas atas ketersediaan kamar rumah singgah yang tidak dapat menampung jumlah keseluruhan pasien.
Tanpa agenda khusus, Pihak Polresta Samarinda, dalam hal ini Kapolresta Samarinda Kombespol Ary Fadli bersama jajaran Polresta Samarinda hadir ditengah-tengah mereka untuk memberi suport sebagai bentuk kepedulian kepada para pasien ini.
“Ini hanya bentuk kepedulian dari kepolisian, tidak ada agenda resmi, harapan kami semoga para pasien merasa diperhatikan sehingga semangat dan senang dalam menjalani proses pemulihan. Dan semoga cepat pulih,” ungkap Ary Fadli, Rabu (3/8/22) Kemarin.
Seorang pasien bernama Joko Pitono (52) mengungkapkan rasa senangnya atas besukkan pihak kepolisian tersebut.
“Kami senang sekali mendapat perhatian, terimakasih pak atas kunjungannya,” katanya.
Disisi lain, Wakil Direktur Rumah Sakit AWS Agung Dwi Kurianto membeberkan peningkatan jumlah pasien rujukan. Ada 25 kamar rumah singgah yang tersedia semua penuh.
“Kami punya rumah singga yang memiliki 25 kamar dan penuh semua, ini juga karna ditambah dengan kasus Covid-19 yang masih melanda masyarakat,” jelas Agung.
Namun untuk mengatasi kurangnya ketersediaan kamar ini, pihak rumah sakit sedang mengupayakan peningkatan kapasitas rumah singgah untuk pasien dan keluarga pasien atau pendamping pasien.
(Sabarno).
Editor : Rafik.