Etamnews.com – Balikpapan. Iklim ekstrem tengah melanda seluruh dunia. Gelombang panas menerjang sejumlah wilayah Eropa dan Inggris seperti Portugal dan Spanyol yang menyebabkan kebakaran hutan hingga ribuan orang tewas.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi sebanyak 19 titik panas, setelah pada hari sabtu 23 Juli 2022 terdeteksi 15 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (24/7/2022).
Titik Panas atau hotspot merupakan suatu area yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan sekitarnya. Titik panas iti sendiri dapat menyebabkan kebakaran hutan/lahan pada wilayah itu.
Karena itu sebaran 19 titik panas itu pun langsung ia informasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Dikutip dari okezone.com Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan mengungkapkan bahwa ada 19 titik yang dinilai memiliki suhu yang cukup panas di Kaltim.
“Sebanyak 19 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di empat kabupaten, yakni 1 titik di Kabupaten Paser, 1 titik di Kutai Kartanegara, 1 titik di Kutai Timur, dan 16 titik di Kabupaten Berau,”ungkapnya.
Sedangkan sehari sebelumnya terdeteksi sebanyak 15 titik panas dan tersebar pada enam kabupaten/kota. “hari ini telah padam setelah ditangani oleh pihak terkait, sementara 19 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda,”tutup Carolina.
(Sahara).
Editor : Rafik.