Etamnews.com – Samarinda. Demi meningkatkan SDM yang qualifie, profesional, dan berstandar internasional, Pemerintah Kota Samarinda melalui Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) menggaet Yayasan Putera Sampoerna (PSF) untuk bekerjasama dalam memajukan SDM khususnya di Samarinda.
Setelah meneken kontrak Bulan Februari lalu dengan PSF, Asli Nurdin (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda) berharap ini menjadi ajang emas yang bisa dimanfaatkan baik untuk kami dan para siswa untuk dapat meningkatkan kualitas SDM.
“Kalau dikerucutkan lagi, ada 3 fokusan saya untuk meningkatkan SDM pemuda, yaitu keagamaan, mampu berbahasa asing, dan teknologi informasi. Kalau 3 ini dikuasai oleh para pemuda itu saya meyakini dapat meningkatkan survive mereka kedepannya,” jelasnya saat ditemui di ruangannya.
Menurutnya pondasi jati diri dan kekuatan kehidupan berangkat dari keagamaan. Maka dari itu, Nurdin melihat hal ini sangat penting untuk menjadi pegangan untuk para pemuda kedepannya.
Dengan arus globalisasi yang tak henti, Nurdin juga melihat pentingnya untuk menguasai bahasa asing untuk mampu bersaing dengan SDM lain. “Dilihat nanti salah satu bahasa asing yang banyak (digunakan). Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang,” pungkasnya.
Digitalisasi di segala bidang juga tak dapat dipungkiri akan semakin masif. Dimana hari ini, dapat kita lihat digitalisasi sudah menggerogoti di semua aspek kehidupan. Maka dari itu, ia melihat adanya peluang besar pada teknologi informasi yang menjadi fokus saat ini.
“Terutama bahasa asing, bagaimana pun skill kita, ketika kemampuan bahasa asing kurang, kita akan kalah dengan SDM yang lain,” tutupnya
Demi meningkatkan persaingan yang terjadi begitu cepat, Disdikbud mengejar percepatan. Disdikbud menunjang percepatan tersebut dengan meningkatkan program kerja, salah satunya dengan menyediakan beasiswa untuk pelajar samarinda.
(Lova).
Editor : Rafik.