Etamnews.com – Samarinda. Ada yang unik dari sosok Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim yang baru, M. Sjafranuddin. Sosok yang biasa dikenal sebagai pak Ivan ini ternyata masih sempat menulis di sela kerjanya.
“Sehari bisa menulis empat berita, beberapa biasa saya kirimkan ke dua media cetak,”ungkapnya.
Ivan yang mempunyai latar belakang sebagai jurnalis sebelum menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ini mengungkapkan, dirinya akan merasa gelisah jika dalam sehari ia tidak menulis.
“Rasanya seperti tidak minum obat, karena menulis bagi saya itu sudah seperti minum obat,”ujarnya.
“Biasanya untuk menulis satu berita, saya butuh waktu sekitar kira-kira lima belas menit,” tambahnya.
Ivan juga bercerita bagaimana dia sudah menjalani profesi sebagai jurnalis sejak dia masih SMP.
“Awalnya dulu hanya sebagai loper koran, membantu saudara saya, sampai kemudian akhirnya jadi wartawan koran juga,”tuturnya.
Sambil duduk santai, Ivan mengenang bagaimana perjuangannya mencari berita dulu saat masih menjadi jurnalis. bahkan dirinya mengaku melakukan apa saja demi bertemu narasumber yang ingin ia wawancara.
“Saya pernah pura-pura berkelahi supaya bisa masuk penjara,di penjara, saya kemudian mendapatkan kesempatan untuk bertemu narasumber yang kemudian menjadi sumber tulisan saya. Hasil wawancara di dalam penjara itu kemudian menjadi tulisan bersambung di koran,”katanya.
Ivan berpesan, bahwa yang penting dalam penulisan berita adalah kerangka tulisan.
“Yang penting adalah kerangka, tetapkan apa yang menjadi fokus tulisan,” pungkasnya.
Terhitung sejak Selasa 21 Juni 2022, ditempatkan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DKPD) Provinsi Kaltim setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim.
(fatih).
Editor : Hidayat.