Etamnews.com – Samarinda. Menjelang hari raya Idul Adha 1444 h/2022, Sejumlah pasar tradisional di Samarinda dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk berbelanja bahan pahan persiapan menyambut hari raya idul adha.
Samarinda sebagai kota niaga tentu saja tidak bisa lepas dari kegiatan jual-beli, saat mendekati hari raya para masyarakat yang berbelanja akan meningkat. Selain pusat perbelanjaan modern berbagai pasar tradisional di Samarinda dapat menjadi alternatif masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, tidak ada salahnya bagi masyarakat untuk mengunjungi berbagai pasar tradisional Samarinda seperti ;
1. Pasar Pagi
Pasar pagi adalah pasar tradisional pertama di Samarinda yang awalnya dibangun sekitaran pinggir Sungai Mahakam, seiring waktu mengikuti perkembangan kota pasar pagi dipindahkan dari pinggir sungai mahakam.
Pasar pagi bukan hanya menjual daging, ikan, dan sembako namun juga telah menjadi pusat grosir sandang dan souvenir.
2. Pasar Segiri
Pasar segiri merupakan pasar induk di kota samarinda yang sempat mengalami kebakaran pada 2009 dan sekarang telah dibangun kembali dengan konsep pasar tradisional yang modern.
Saat menjelang hari raya para pedagang bukan hanya berjualan didalam pasar namun juga dipinggir jalan sekitar pasat.
3. Pasar Rahmat
Pasar yang berada di jalan lambung mangkurat ini biasa dipadati pengunjung Kelebihan pasar jenis tradisional ini adalah produk-produk yang ada di jual dengan harga rakyat, sehingga harganya murah bagi masyarakat, sebagaimana fungsi pasar pada umumnya.
4. Pasar Sei Dama
Menggunakan konsep pusat perbelanjaan modern keberadaan Pasar Sungai Dama menjadi pasar yang nyaman sebagai tempat belanja. Dengan penambahan fasilitas dagang yang memadai, pasar ini juga dilengkapi dengan lahan parkir yang luas, sebelumnya pasar sungai dama itu sendiri berada di bantaran Sungai Karang Mumus, Jalan Jelawat, Kecamatan Samarinda Ilir.
Santi (30) merupakan masyarakat yang kerap berbelanja di pasar tradisional, mulai dari belanja bahan pokok dapur, keperluan rumah tangga, sampai pada berbelanja pakaian. karena ia menilai harga dari pasar justru lebih murah ketimbang di pasar modern seperti mall.
“kalo di pasar tradisional kan lebih murah, jadi bisa lebih hemat,”ungkapnya. Kamis (7/7/2022)
Selain murah, ia mengaku sejak kecil ia kerap membeli sesuatu di pasar tradisional, sehingga sudah menjadi kebiasaan dirinya berbelanja di pasar.
“Sudah dari kecil saya mas, udah jadi kebiasaan juga, tapi bukan berarti enggak pernah ke mall ya,”tuturnya,
“Ke mall itu kalau jalan jalan sama suami, sama anak,”pungkasnya.
(sahara).
Editor : Hidayat.