Etamnews.com – Samarinda. Pemerintah Kota Samarinda melalui Kepala Bagian Kesra pagi ini menyelenggarakan rapat lanjutan penyusunan perwali tentang Festival Dayak Kenyah dan HUT Desa Budaya Pampang. Rapat itu dibuka oleh Assisten 1 Sekretariat Daerah Kota Samarinda, di ruang rapat karangasan, Lantai 3, Balai Kota Samarinda.
Selain dihadiri oleh beberapa instansi Pemerintah Kota Samarinda, rapat pagi itu juga mengundan langsung Desa Budaya Pampang. Sebagai Perwakilan, Esrom Palan selaku Kepala Adat Desa Budaya Pampang bersama rekannya memenuhi undangan dari Pemkot Samarinda pada Senin, (04/07/2022).Usai rapat pagi itu, Kepala Bagian Kesra selaku pelaksana rapat mengatakan, Sebagaimana yang diamanatkan Wali Kota, Festival Budaya dan Pesta Panen Raya di Desa Budaya Pampang itu akan menjadi agenda tetap Kota Samarinda untuk itu ditetapkan sebagai perwali.
“Jumat lalu, kami telah menyelesaikan draftnya. Namun, pada hari ini ditindaklanjutin kembali bersama dengan institusi lainnya. Melakukan beberapa perbaikan terhadap perwali tersebut. Selain institusi terkait, kami juga menghadirkan perwakilan Desa Budaya Pampang. Rencananya pada hari rabu akan kami serahkan kepada bagian hukum untuk diproses lebih lanjut,” ujar Kumarul Zaman (Kabag Kesra).
“Selain itu, Lembaga Adat Dayak Kenyah juga menyampaikan sejarah Dayak Kenyah di Samarinda. Kemudian disampaikan bahwa Masyarakat sebagai pelaku penyelenggara Festival tersebut merasa tidak cukup waktu untuk mengadakan Festival Budaya dalam 4 hari. Maka dari itu, akan diperpanjang menjadi 7 hari,” tambahnya.
Pemerintah Kota Samarinda juga akan mengakomodir dari harmonisasi kebudayaan dan lingkungan yang ada di Desa Budaya Pampang. Desa Budaya Pampang memiliki air terjun, sungai, dan sebagainya. Hal tersebut dapat ditingkatkan menjadi kawasan konservasi dan terlindungi.
Perwali ini dibentuk agar Pemkot Tepian ini dapat mengakomodir dan melestarikan adat istiadat yang ada di daerah. Dipilihnya Desa Budaya Pampang, dikarenakan desa ini memiliki ciri khas tersendiri dan dapat merepresentasikan kota Samarinda sebagai Ibukota Kalimantan Timur itu sendiri.
Selain akan memberikan bantuan anggaran, Pemerintah Kota Samarinda juga akan memfasilitasi kebutuhan yang nanti sekiranya dibutuhkan pada pagelaran tahun depan, melalui mekanisme yang berlaku.
“Perwali nantinya akan menguatkan penyelenggaraan Festival Budaya di Desa Budaya Pampang. Pelaksanaannya tetap menjadi otoritas penuh dari Masyarakat Desa Budaya Pampang. Pemerintah Kota Samarinda akan membantu memfasilitasi dari penyelenggaraan,” tutupnya.
(lova)
Editor : Hidayat.
