Etamnews.com – Samarinda. Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di SMP Muhammadiyah 1 Samarinda sampai sekarang masih dibuka dan akan memberikan beberapa keringanan kepada para calon siswa/i yang akan mendaftar di sekolah tersebut.
Muhammad Arwani, selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 ketika diwawancarai mengatakan bahwa program ini berlaku kepada para calon siswa/i yang telah ditinggal oleh salah satu atau kedua orangtuanya (yatim piatu) dan juga mereka yang keluarganya kurang mampu. Program ini dapat berjalan karena adanya bantuan dari para alumni dari sekolah tersebut.
“Ada beberapa kriteria untuk mendapat keringanan biaya buat siswa siswi yang mau masuk di SMP Muhammadiyah 1. Prioritas pertana adalah mereka yang telah ditinggal oleh kedua orangtuanya. Yang kedua adalah anak yang sudah ditinggal pergi oleh ayahnya, namun masih memiliki ibu. Dan yang ketiga adalah orangtua, ataupun keluarga yang tidak mampu. kalau memang layak, kita akan beri kebebasan dari biaya SPP dan biaya sekolah lainnya,” ujar Arwani, Kamis (30/6/2022).
Sekolah akan menggratiskan biaya untuk para calon siswa/i yatim piatu dan akan diurus oleh para alumni yang telah membantu program ini agar dapat berjalan dengan sukses. Calon siswa/i yang keluarganya kurang mampu juga dapat mendaftar dan bicara dengan pihak sekolah, setelah itu pihak sekolah akan melakukan survei apakah keluarga tersebut layak mendapat keringanan atau tidak.
Program ini direncanakan akan dilaksanakan lagi pada tahun ajaran selanjutnya. Sekolah akan terus memberikan keringanan kepada para calon siswa/i yang ingin mendaftar selama kuota yang dimiliki masih belum tercukupi.
“pendaftaran yang digratiskan untuk yatim piatu itu selama kuota masih belum terpenuhi, maka kita akan tetap buka pendaftarannya. kuotanya kemarin 20 siswa/i. jadi anggaplah 10 untuk yang yatim piatu, 10 lagi untuk yang kurang mampu. tapi pada dasarnya kemarin juga yang yatim itu tetap kami terima, tetap kami bebaskan, tapi nanti juga tetap akan kita lihat kondisi orangtuanya,” pungkasnya.
(nanda).
Editor : Hidayat.