Etamnews.com – Samarinda. Pada acara pelantikan kepengurusan JMSI Provinsi Kalimantan Timur, Andi Harun selaku Walikota Samarinda turut hadir sebagai pembicara pada sesi diskusi bersama para wartawan dan jurnalis pada hari Rabu (29/6/2022) di Ballroom hotel Aston Samarinda. Andi Harun menerangkan bahwa peran Media Pers juga penting dalam membantu mencegah tindak korupsi.
“Media pers adalah salah satu kekuatan bangsa dalam rangka membangun demokratisasi sehingga sama sama kita harus dukung. Diantara yang didiskusikan hari ini, pers menjadi mitra bagi aparat hukum dan pemerintah dalam mencegah dan memberantas korupsi. Yang kedua, media bisa berfungsi untuk menjadi edukasi pendidikan korupsi, pendidikan kebangsaan, kepada seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Seiring dengan itu, Andi Harun mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan atas pengembangan institusi pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Menurutnya, Media dapat menjangkau jutaan dan dapat melintas ke setiap wilayah di Indonesia, juga lebih efektif dan cepat untuk memberikan pendidikan, baik itu pendidikan bangunan, maupun pendidikan anti korupsi kepada masyarakat.
Terkait dengan wartawan abal yang disebutkannya dalam diskusi di acara tersebut, Andi Harun mengajak kepada media media yang belum mempunyai badan hukum agar segera dilengkapi dan mendaftar ke dewan pers sesegera mungkin demi keterjaminan hak untuk setiap wartawan yang bekerja di media tersebut.
“Menanggapi masalah wartawan abal abal, sebenarnya itu juga menjadi ajakan untuk media yang belum mempunyai badan hukum dilengkapi, yang belum terdaftar di dewan pers segera juga. Karena wartawan yang bekerja itu membutuhkan kepastian bahwa badan usaha tersebut bisa menanggulani kewajibannya, mempekerjakan karyawan, staff, sehingga teman teman yang ada di badan tersebut bisa terjamin haknya,”katanya.
Harapannya kepada media untuk terus mengembangkan kompetensi dan kemudian membangun pers yang berkualitas, mengedukasi, dan objektif. Di kemudian waktu juga Andi Harun akan mengundang rekan media untuk dipertemukan dalam acara santai agar komunikasi antar pemerintah dan media bisa terjalin dengan baik.
(nanda).
Editor : Hidayat.