Etamnews.com – Samarinda. Di bioskop XXI yang terletak di Big Mall telah diselenggarakan kegiatan nonton bareng film Naga Naga Naga yang turut menghadirkan Deddy Mizwar selaku sutradara film.
Turut menyaksikan komunitas film Samarinda yaitu Layar Mahakama atas undangan dari pihak panitia penyelenggara.
Ditemui setelah kegiatan nonton bareng berlangsung, Widya, perwakilan dari Layar Mahakama menyatakan bahwa film Naga Naga Naga adalah film yang sangat nasionalis.
“Filmnya memberikan gambaran atas keadaan yang ada di Indonesia ini, dimana ada sekat antara si kaya dan si miskin,” tuturnya.
Mengenai perkembangan perfilman daerah sendiri, Widya menyebutkan sudah ada tren bagus yang terjadi di kalangan anak muda di Samarinda.
“Sudah mulai banyak teman-teman dari mahasiswa hingga anak SMA yang melakukan produksi kecil-kecilan meskipun film pendek, bisa dibilang sudah cukup berkembang, meskipun belum pesat,”ujarnya.
Meskipun begitu, ia menyoroti distribusi film yang kerap masih menjadi permasalahan bagi pembuat film yang ada di Samarinda.
“Banyak yang membuat film hanya untuk kepuasan batin mereka sendiri saja, sebatas bikin film, tayang di festival komunitas, lalu sampai situ saja. Tidak dipikirkan matang-matang mengenai distribusi atau pemasaran filmnya.”imbuhnya.
Ia pun berharap, bahwa pemerintah daerah dapat ikut memberikan dukungan terhadap film-film daerah di Kaltim, khususnya Samarinda. Apalagi dalam waktu dekat Kaltim akan menjadi daerah IKN.
“Harapannya pemerintah dapat mendukung pembuat film-film lokal, mungkin bisa dibantu lewat pendanaan jika memang filmnya layak untuk didukung, bisa juga didukung mengenai proses distribusi, film ini nantinya mau dibawa kemana. Kaltim kan akan jadi daerah IKN, harapannya selain film-film pendek yang berkualitas, nantinya kita juga dapat memproduksi film panjang kita sendiri,” pungkasnya.
(red/maf).