• Home
  • Profil
  • Tim Redaksi
  • Kesehatan
  • Sport
  • Politik
  • Parlementaria
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Berita Daerah
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Berita Kaltim
  • Edukasi
  • Internasional
  • Kementerian Hukum dan HAM Kaltim
    • Divisi Administrasi
    • Divisi Pemasyarakatan
    • Divisi Pelayanan Hukum
    • Divisi Imigrasi
  • Lapas Kelas IIA Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Video
  • Galery Foto
  • Historia Nusantara
Sabtu, Januari 28, 2023
Etam News
Advertisement
  • Home
  • Profil
  • Tim Redaksi
  • Kesehatan
  • Sport
  • Politik
  • Parlementaria
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Berita Daerah
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Berita Kaltim
  • Edukasi
  • Internasional
  • Kementerian Hukum dan HAM Kaltim
    • Divisi Administrasi
    • Divisi Pemasyarakatan
    • Divisi Pelayanan Hukum
    • Divisi Imigrasi
  • Lapas Kelas IIA Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Video
  • Galery Foto
  • Historia Nusantara
  • Home
  • Profil
  • Tim Redaksi
  • Kesehatan
  • Sport
  • Politik
  • Parlementaria
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Berita Daerah
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Berita Kaltim
  • Edukasi
  • Internasional
  • Kementerian Hukum dan HAM Kaltim
    • Divisi Administrasi
    • Divisi Pemasyarakatan
    • Divisi Pelayanan Hukum
    • Divisi Imigrasi
  • Lapas Kelas IIA Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Video
  • Galery Foto
  • Historia Nusantara
No Result
View All Result
Etam News
No Result
View All Result
Home Internasional

NASIB WARGA SRILANKA, BELI GAS HINGGA SEMBAKO HARUS ANTRE BERJAM-JAM

etam by etam
Juni 24, 2022
in Internasional
0
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

etamnews.com – Matara, sebuah kota yang berjarak 177 kilometer dari Colombo, ibu kota Sri Lanka. Sama seperti wilayah lain, tak mudah mendapatkan gas serta aneka kebutuhan rumah tangga seperti beras, gula dan lain-lain di sana.

Maria, seorang WNI yang tinggal di Matara (Srilanka) mengaku untuk mendapatkan persediaan gas, Maria mengantre mulai jam 6 pagi dan baru mendapatkan gas pukul 14.30 waktu setempat. Kadang berhasil, kadang juga gagal. Sebab banyak warga Matara yang sudah berbaris sejak pukul 2 pagi. “Belanja kebutuhan rumah tangga seperti beli beras, gula, minyak, mengantre. Jumlahnya juga dibatasi,” kata Maria seperti dikutip dari Tempo.co, melalui sambungan telepon pada Kamis, 23 Juni 2022.

Anak-anak sekolah terganggu akibat krisis ini. Kegiatan belajar-mengajar terpaksa libur karena tidak ada bensin untuk kendaraan siswa. “Listrik juga sulit, dalam sehari bisa dua kali mati lampu hingga 13 jam,” ujarnya.

Selama 20 tahun tinggal di Sri Lanka, Maria tak pernah merasakan krisis ekonomi yang begitu dalam. Keamanan juga menjadi masalah saat ini. Banyak yang kesulitan makan sehingga pencurian marak karena kelaparan. “Tiga pekan lalu persediaan makanan kami dicuri mulai dari pohon kelapa, pisang, singkong, dicuri semua,” kata Maria.

Maria mengaku paham situasi ini sungguh rumit bagi masyarakat Sri Lanka. Dia sendiri ingin meninggalkan Sri Lanka namun hal itu tak mudah. Adik dan kakaknya di Indonesia, hampir setiap hari menghubungi Maria lewat pesan WhatsApp. Mereka khawatir akan keselamatan Maria, 50 tahun, dan dua anaknya. Terlebih sejak 4 tahun lalu sang suami telah meninggal dunia. “Adik-adik agar saya pulang dan back to Indonesia. Tapi niat itu terbentur karena warga negara anak-anak saya adalah Sri Lanka,” ujar Maria.

Tak mudah pindah ke Indonesia, karena dua anaknya yang sudah dewasa adalah warga negara asing. Maria memilih untuk bertahan bersama keluarga kecil dan komunitas WNI lainnya. Menurut dia, Kedutaan Besar Indonesia atau KBRI Kolombo juga sangat suportif dan siap membantu jika WNI dalam kesulitan. “Saya percaya tidak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak. Pasti ada aja jalan menuju terang ke depannya,” katanya.

Krisis ekonomi yang menghantam Sri Lanka adalah yang terparah. Pada 2009, setelah perang saudara di Sri Lanka berakhir, atau bencana tsunami yang menghancurkan pada 2004, ekonomi Sri Lanka tak pernah terpuruk begitu dalam.

Utang luar negeri Sri Lanka meroket hingga US$ 51 miliar atau sekitar Rp 757 triliun. Sri Lanka tidak bisa membayarnya. Tidak adanya uang untuk mengimpor barang-barang pokok. Protes di Sri Lanka telah meletus sejak April. Para demonstran menyalahkan Presiden Gotabaya Rajapaksa dan pemerintahnya atas kesalahan kebijakan yang melumpuhkan ekonomi dan menjerumuskan negara ke dalam kekacauan. Krisis kian parah karena kentalnya nepotisme di negara ini. Sebagian besar pejabat Sri Lanka dikuasai oleh keluarga Rajapaksa.(dyt)

Sumber   : Tempo.co

 214 total views,  2 views today

Terkait

Previous Post

Next Post

etam

etam

Next Post

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
DPRD Kaltim Gelar RDP Mengenai 21 IUP Terindikasi Palsu, Berikut Daftar Lengkap Perusahaan Terkait

DPRD Kaltim Gelar RDP Mengenai 21 IUP Terindikasi Palsu, Berikut Daftar Lengkap Perusahaan Terkait

Juli 13, 2022
Nama Kuliner Ayam Ganja Resmi Dilarang, Pemilik Resep Pertama : Dulu Ayam Sambal Mangga

Nama Kuliner Ayam Ganja Resmi Dilarang, Pemilik Resep Pertama : Dulu Ayam Sambal Mangga

Juli 21, 2022
Merasa Ditipu PT EBS, Investor PMA Minta Penegakkan Hukum Seadil-adilnya

Merasa Ditipu PT EBS, Investor PMA Minta Penegakkan Hukum Seadil-adilnya

Agustus 9, 2022

Mei 9, 2022

1
Diduga Ada Penyelewengan Dana Pemerataan Pembangunan Senilai 156,7 M, FAM Kaltim Desak Kejati Untuk Usut Tuntas

Diduga Ada Penyelewengan Dana Pemerataan Pembangunan Senilai 156,7 M, FAM Kaltim Desak Kejati Untuk Usut Tuntas

0

Washington prepares for Donald Trump’s big moment

0

CS:GO ELeague Major pools and tournament schedule announced

0
Diduga Ada Penyelewengan Dana Pemerataan Pembangunan Senilai 156,7 M, FAM Kaltim Desak Kejati Untuk Usut Tuntas

Diduga Ada Penyelewengan Dana Pemerataan Pembangunan Senilai 156,7 M, FAM Kaltim Desak Kejati Untuk Usut Tuntas

Januari 28, 2023
Jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda Lakukan Penandatangan Komitmen Pembangunan ZI dan Pemusnahan Temuan Hasil Razia

Jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda Lakukan Penandatangan Komitmen Pembangunan ZI dan Pemusnahan Temuan Hasil Razia

Januari 26, 2023
TEPIS FITNAH TERHADAP KETUA DPRD PPU, KUASA HUKUM AKAN LAPORKAN PEMBUAT AKUN-AKUN BODONG PENYEBAR FITNAH, PEMBERITAAN NEGATIF DAN MENCORENG NAMA BAIK

Kuasa Hukum SMN Akan Somasi Kuasa Hukum FA Dalam Kasus Dugaan Video Asusila Berinisial ZA

Januari 25, 2023
Wujudkan Resolusi Kemenkumham 2023, Kanwil Kemenkumham Kaltim Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Wujudkan Resolusi Kemenkumham 2023, Kanwil Kemenkumham Kaltim Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Januari 24, 2023

Recent News

Diduga Ada Penyelewengan Dana Pemerataan Pembangunan Senilai 156,7 M, FAM Kaltim Desak Kejati Untuk Usut Tuntas

Diduga Ada Penyelewengan Dana Pemerataan Pembangunan Senilai 156,7 M, FAM Kaltim Desak Kejati Untuk Usut Tuntas

Januari 28, 2023
Jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda Lakukan Penandatangan Komitmen Pembangunan ZI dan Pemusnahan Temuan Hasil Razia

Jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda Lakukan Penandatangan Komitmen Pembangunan ZI dan Pemusnahan Temuan Hasil Razia

Januari 26, 2023
TEPIS FITNAH TERHADAP KETUA DPRD PPU, KUASA HUKUM AKAN LAPORKAN PEMBUAT AKUN-AKUN BODONG PENYEBAR FITNAH, PEMBERITAAN NEGATIF DAN MENCORENG NAMA BAIK

Kuasa Hukum SMN Akan Somasi Kuasa Hukum FA Dalam Kasus Dugaan Video Asusila Berinisial ZA

Januari 25, 2023
Wujudkan Resolusi Kemenkumham 2023, Kanwil Kemenkumham Kaltim Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Wujudkan Resolusi Kemenkumham 2023, Kanwil Kemenkumham Kaltim Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Januari 24, 2023
  • Home
  • Profil
  • Tim Redaksi
  • Kesehatan
  • Sport
  • Politik
  • Parlementaria
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Berita Daerah
  • Berita Kaltim
  • Edukasi
  • Internasional
  • Kementerian Hukum dan HAM Kaltim
  • Lapas Kelas IIA Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Video
  • Galery Foto
  • Historia Nusantara

© 2021 - etamnews.com - Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Tim Redaksi
  • Kesehatan
  • Sport
  • Politik
  • Parlementaria
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Berita Daerah
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Kartanegara
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Berita Kaltim
  • Edukasi
  • Internasional
  • Kementerian Hukum dan HAM Kaltim
    • Divisi Administrasi
    • Divisi Pemasyarakatan
    • Divisi Pelayanan Hukum
    • Divisi Imigrasi
  • Lapas Kelas IIA Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Video
  • Galery Foto
  • Historia Nusantara

© 2021 - etamnews.com - Designed by Tokoweb.co