Etamnews.com – Samarinda, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur bertemu dengan Kementrian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia untuk membahas permasalahan pendidikan yang ada di Benua Etam ini.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Reza Pahlevi menyampaikan bahwa memasuki masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) seperti sekarang selalu saja menimbulkan sejumlah persoalan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih di Kalimantan Timur persoalan sarana dan prasarana pendidikan terbilang masih jauh dari kata ideal.
“Banyaknya keluhan dari orang tua siswa terkait minimnya sarana dan prasarana yang ada di setiap pendidikan, maka kami di komisi IV DPRD Kaltim berinsiatif membawa persoalan tersebut ke kementerian pendidikan dan kebudayaan RI di Jakarta,”tutur Anggota DPRD Kaltim tersebut. Rabu (22/6/2022) kemarin.
Politikus muda itu, Ahmed Reza Palevi pun menjelaskan keterbatasan anggaran, akibatnya berdampak pada kurang maksimal dalam pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan tersebut. Terlebih dengan beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi menjadi merosot.
Hal ini pun dinilai oleh Legislatif Karangpaci tersebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan.
“Maka kami komisi IV DPRD Kaltim sangat berharap mendapatkan perhatian prioritas dalam bidang pendidikan dan kami akan terus mengejar ketertinggalan khususnya di bidang pendidikan untuk pemerataan fasilitas pendidikan di Kaltim, karena hampir tidak semua kecamatan memiliki sekolah untuk tingkat SMP dan SMA.”tutup Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.
(red/mtr).