Etamnews.com – Balikpapan, SKK Migas wilayah Kalsul meningkatkan target TKDN, masyarakat daerah digenjot. Hal tersebut dijelaskan dalam agenda Pra Kegiatan Forum Kapasitas Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh SKK Migas Wilayah Kalsul (Kalimantan Sulawesi), di Hotel Novotel Balikpapan, 21 – 23 Juni 2022.
Dalam meningkatkan TKDN sektor hulu migas. Dari 120 perusahaan yang tergabung di wilayah Kasul ini, di perkirakan angka TKDN wilayah Kalsul tahun ini mungkin bisa di atas 50 persen + 1.
Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman. Menyampaikan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalsul mengamati produk atau calon penyedia jasa didaerah.
Kemudian SKK Migas memetakan peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara maksimal untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk mencapai target TKDN yang dimaksud. Pada tataran daerah perlu meningkatkan kualitas SDM agar bisa bersaing dari pihak luar, juga terciptanya UMKM yang bergerak di industri penunjang hulu migas,” tutur Fatar Yani Abdurrahman, Selasa (21/6/2022).
SKK Migas mendorong peningkatkan kemampuan dan kapasitas para pelaku usaha daerah terlibat lebih jauh diaktivitas industri hulu migas, sekaligus memberi perluang pelaku usaha untuk ambil bagian sebagai penunjang industri hulu migas.
“Diharapakan, dengan adanya kandungan lokal ini, kita memiliki kemandirian serta ketergantungan kita terhadap pihak luar semakin berkurang, pun lebih efisien. Kualitas dari produk lokal harus dapat menyaingi pihak luar dan masyarakat harus proaktif,” tambahnya.
Karenanya, SKK Migas berusaha memfasilitasi kerja sama bisnis antara pelaku industri migas lokal, nasional dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Fatar Yani Abdurrahman menyampaikan kegiatan itu bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan peran industri nasional maupun lokal.
Hadirnya Pemerintah Kaltim Mengapresiasi dan berharap, “Saya mendukung kegiatan ini, semoga dengan adanya kegiatan ini, angka pengangguran dimasyarakat Kaltim dapat berkurang,” imbuh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Acara yang dibentuk oleh management SKK Migas terlihat tampak menarik, pameran hasil produk lokal seperti makanan makanan khas maupun kerajinan tangan dan ada beberapa tenan produksi alat pabrikasi dari beberapa perusahaan.
Dengan adanya kegiatan ini SKK Migas berharap adanya forum diskusi, sosialisasi, pameran pihak pabrikan, kontraktor dan UMKM yang bergerak di industri menjadi penunjang hulu migas.
(red/bn).