Etamnews.com – Samarinda, Rifai salah satu warga di Pelita 4 harus kehilangan rumah akibat terjadi tanah longsor di Jalan Sultan Sulaiman pada hari Kamis subuh (9/6/2022).
Tidak ada korban jiwa, namun dua buah rumah warga yang harus menjadi “tumbal” akibat bencana yang terjadi tadi subuh.
Diperkirakan tanah yang terperosok mencapai kedalaman 10-12 meter
“10 ada 12 lah, kira-kira begitulah”. Ucap Rifai saat dikonfirmasi awak media.
Kejadian itu telah diberi desas-desus dari keretekan tanah yang nampak dipermukaan jalan sekitar dua hari yang lalu, dan memuncak pada sekitar jam setengah 4 subuh tadi sehingga membuat mereka harus mengungsi dikerabat terdekat.
“Dua hari sebelumnya sudah ada getaran memang dan sudah retak-retak kaya gini,”ucapnya.
Tidak berharap, namun Pak Rifai akan sangat bersyukur jika mendapat bantuan dari pemerintah yang berwenang
Tidak ada penyebab yang jelas dari bencana itu. Namun disisi lain salah seorang Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup yang tengah menjalani tugas di dekat tempat kejadian itu didatangi oleh mantan ketua RT setempat yang menyampaikan keluhan atas penanaman pipa Perumdam sebelumnya yang membuat jalan aspal miring sebelah tepat diarea terjadinya longsor.
(red/sbr)