etamnews.com-Samarinda. 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Hari lahirnya ideologi Negara Republik Indonesia yang diperingati setiap tahun itu disahkan pada 18 Agustus 1945 persis satu hari setelah proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Bung Karno. Hari ini 1 Juni 2022 seluruh Rakyat Indonesia memperingati hari lahir Pancasila sebagai bentuk rasa syukur sekaligus rasa terimakasih serta penghargaan kepada para founding fathers kita.
Berangkat dari kesadaran sebagaimana disebutkan diatas, maka Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda hari ini Rabu, 1 Juni 2022 mengikuti dengan khidmat upacara hari lahir Pancasila.
Bertempat di ruang aula serbaguna, upacara dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB berjalan dengan lancar dan hikmat. Upacara hari lahir Pancasila hari ini diikuti oleh seluruh instansi pemerintah dan jajaran lingkungan kemenkumham secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda di seluruh dunia.
Kalapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan tampak berada dibarisan paling depan kemudian secara bershaf seluruh pejabat struktural, staf dan petugas pengamanan berjajar dibelakangnya.
Ilham (sapaan akrab) menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara hari lahir Pancasila tahun ini sangat luarbiasa, karena Presiden Joko Widodo memimpin upacara hari lahir Pancasila di lapangan Pancasila Kota Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurutnya ini merupakan suatu pesan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa, dan pesan itu tentu harus bisa diejawantahkan dalam setiap pemikiran dan tercermin dari sikap serta tindakan kita. Ia juga menambahkan bahwa kota Ende adalah tempat perenungan Bung Karno tentang dasar Negara.
“Upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun saya kira sangat luarbiasa, karena Presiden Kita Bapak Joko Widodo mengambil atau memilih tempat di Kota Ende, saya kira ini mengandung dua pesan sekaligus, pertama pesan bahwa sebagai sebuah bangsa alat pemersatu kita adalah ideologi, sehingga tidak ada sekat-sekat seperti suku, adat, budaya dan lainnya. Kedua pesan historis, sebagaimana kita ketahui bahwa kabupaten Ende adalah tempat perenungan Presiden Soekarno tentang dasar negara, yang kini dikenal sebagai Pancasila,” Ujar Ilham.(red.hai)