etamnews.com – Samarinda. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi memastikan Kaltim siap menyambut Indonesia Emas 2024. Terlebih terpilihnya Kaltim sebagai lokasi perpindahan Ibu Kota Negara Indenesia yang dinamai Nusantara, akan mampu menopang kontribusi Kaltim sebagai pemasok APBN terbesar di Indonesia.
Hal tersebut diungkapannya saat menghadiri Rakor Teknis Keltibangan kerja sama Badan Strategi Kebijakan Nasional (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kaltim sekaligus membuka acara tersebut.
“Kita akan menyambut Indonesia emas 2024,ini akan terwujud dengan perpindahan ibu kota negara ke Kaltim,” ungkap Hadi Mulyadi, Jum’at (13/05/2022) lalu di Aula Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.
Rakor ini dihadiri oleh rombongan pejabat Kemendagri berjumlah 17 orang serta kepala Balitbangda kabupaten dan kota se-Kaltim.
Orang nomor dua di Benua Etam itu mengatakan, keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota ke Kaltim merupakan simbol orientasi pembangunan yang tidak hanya terpusat di pulau Jawa saja tetapi pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh Indonesia. Dia menyebutnya bukan lagi Jawa sentris, melainkan Indonesia sentris.
“ Kalau dulu ada istah Jawa sentris. Inshaallah yang diinginkan balak Presiden adalah Indonesia sentris dan itu akan terwujud seiring perpindahan IKN,” jelas Hadi di hadapan rombongan Kemendagri.
Bagi mantan Legislator Karang Paci itu, bukan lagi rahasia umum APBN 60 persen hanya berputar di pulau Jawa, 20 persen di Sumatra, lalu sisanya 20 persen untuk Kalimantan, Salawesi dan provinsi lainnya.
Sehingga itu Hadi menuturkan, sampai dunia kiamat tidak akan tercipta pembangunan yang berkeadilan antara Jawa dan luar Jawa jika alokasi anggaran tidak merata.
Lebih lanjut Hadi, dengan diputuskannya UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, akan berpotensi kemajuan yang luar biasa.
“Walaupun kita yakin itu tidak bisa dilakukan secara cepat, namun perlahan akan kita rasakan,” pungkasnya.
Penulis: Syaif