etamnews.com – Samarinda. Memasuki hari ketiga perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini yang bertepatan dengan tanggl 04 Mei 2022 (kemarin) jumlah pengunjung yang datang ke Lapas Kelas IIA Samarinda mulai berkurang dari hari pertama dan kedua.
Namun penurunan jumlah pengunjung tersebut rupanya tak ikut menurunkan semangat petugas Lapas Kelas IIA Samarinda untuk memberikan layanan optimal baik kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun kepada pengunjung yang datang untuk menitipkan barang dan makanan.
Media ini sempat mewawancarai petugas layanan titipan barang dan makanan khusus hari raya Idul Fitri hari ketiga dan keempat yaitu Gina Arinda Santy dan Putri Lestari menjelaskan bahwa berdasarkan catatan jumlah pengunjung pada hari pertama dan kedua, terjadi penurunan jumlah pengunjung yang cukup drastis. Ia menerangkan bahwa pada hari pertama dan kedua jumla pengunjung mencapai 100 orang, namun pada hari ketiga sejak pagi hingga sore hari hanya 48 orang pengunjung.
Sementara itu Kalapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan yang sejak hari hari pertama (1Syawal) hingga hari ketiga terus berada di Lapas untuk memantau dan memastikan proses pelayanan berjalan dengan baik dan optimal menjelaskan kepada awak media mengaminkan informasi dari anggotanya tersebut.
“Ya kalau kita liat fakta lapangan dan catatan jumlah pengunjung pada hari ini (3 Syawal 1443H) memang penurunan jumlah pengunjung lumayan jauh dibanding hari sebelumnya. Sekalipun begitu kami tetap memberikan layanan yang optimal sebagaimana hari sebelumnya, jadi layanan titipan barang dan makanan, layanan zoom meeting pengunjung dan WBP serta layanan video call tetap kami siapkan secara maksimal seperti biasanya. Tentu penurunan jumlah pengunjung bukan alasan untuk menurunkan kualitas layanan.” Terang Ilham.
Sebelumnya diketahui bahwa Lapas Kelas IIA Smarinda membuka layanan titipan barang dan makanan khusus hari raya Idul Fitri selama empat hari berturut-turut di halaman parkir Lapas. Sampai berita ini dirilis layanan pada hari ke empat (5/5/2022) masih terus berlangsung.(red.hai)