etamnews.com – Samarinda. Dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 58 tahun 2022, Lapas Kelas IIA Samarinda menggalakkan program satu hari, satu produk di Lapas atau yang biasa disebut dengan istilah One Day, One Prison’s Product.
Program One Day, One Prison’s Product ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas warga binaan pemasyarakatan (WBP)di Lapas Kelas IIA Samarinda.
Berbagai macam produk kerajinan dihasilkan oleh para WBP dimana keterampilan tersebut didapatkan dari program pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak Lapas.
Selain untuk meningkatkan produktivitas WBP, program tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan hasil karya warga binaan selama berada didalam Lapas. Dengan kata lain, pihak Lapas ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa sekalipun berada di balik kerasnya tembok penjara para WBP tetap bisa produktif sebagaimana masyarakat lain diluar sana.
Untuk semakin meningkatkan semangat dari para WBP, produk yang telah dihasilkan tersebut sebelum dipasarkan secara luas di masyarakat justeru telah habis terjual dimana para petugas membeli produk-produk kerajinan tersebut.
Kalapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan menyampaikan bahwa pihaknya membeli produk hasil kerajinan para WBP tersebut sebagai bentuk apresiasi atas daya kreatif mereka (WBP).
“Saya kira produk kerajinan yang dihasilkan para WBP ini tidak kalah kualitasnya dengan yang dihasilkan pengrajin-pengrajin diluar sana ya, karena itu kami mengapresiasi hasil kreatifitas para WBP dengan cara membelinya dengan harga yang pantas.” Ujar Ilham.
Ilham juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan ragu-ragu untuk membeli produk kerajinan para WBP karena menurutnya kualitasnya tidak kalah dari pengrajin-pengrajin yang ada diluar.
“Kepada masyarakat saya menghimbau agar tidak ragu untuk membeli produk yang dihasilkan para WBP, karena saya yakin kualitasnya tidak kalah dengan kerajinan yang dihasilkan diluar sana.” tutupnya.(red.hai)