etamnews.com – Samarinda. Petugas Lapas Kelas IIA Samarinda kembali menunjukkan konsistensinya dalam  memberantas  barang larangan dengan melakukan razia dan penggeledahan blok hunian WBP, selain itu razia yang dilaksanakan pada Selasa (25/01/2022) juga dimaksudkan untuk deteksi dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas yang bermarkas di Jl. Jenderal Sudirman itu.

Turun dengan kekuatan penuh dan dipimpin langsung oleh Kalapas (M. Ilham Agung Setyawan), para petugas Lapas langsung menyisir satu persatu blok hunian WBP. Alhasil sejumlah barang larangan berhasil ditemukan dan disita petugas.

Razia dan penggeledahan blok hunian WBP tersebut dimulai pukul 07.45 wita hingga pukul 21.30 wita.

Kepala Satuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Tri Haryanto yang juga bertindak sebagai koordinator lapangan menyampaikan bahwa pelaksanaan razia dan penggeledahan yang dilaksanakan malam ini merupakan agenda rutin guna melakukan deteksi dini gangguan kamtib.

“Jadi sesuai instruksi bapak Kalapas, pelaksanaan razia dan penggeledahan blok hunian WBP harus menadi agenda rutin dan dilaksanakan seminggu 2 sampai 3 kali, dengan tujuan utama yaitu deteksi dini gangguan kamtib dan juga memberantas barang-barang larangan.” Tuturnya.

Tri juga menjelaskan, pada razia dan penggeldahan malam ini ditemukan 7 unit terminal listrik, 9 unit kipas angin rakitan, 9 pucuk sajam rakitan, 2 buha sendok makan berbahan besi dan pecahan kaca cermin.

“Malam ini kami menemukan barang larangan dan langsung disita berupa 7 unit terminal listrik, 9 unit kipas angin rakitan, 9 pucuk sajam rakitan, 2 buha sendok makan berbahan besi dan pecahan kaca cermin. barang-barang ini kami sita dan kami laporkan kepada bapak kalapas dan akan langsung dimusnahkan.” Ucap Tri.

Kalapas Kelas IIA Samarinda sendiri saat ditemui usai pelaksanaan razia dan penggeledahan blok hunian WBP menjelaskan bahwa razia dan penggeledahan blok hunian WBP di Lapas Kelas IIA Samarinda telah dijadikan agenda rutin. Ia juga menambahkan jika kegiatan tersebut adalah wujud dari komitmen dan Konsistensi untuk memberantas semua jenis barang larangan di dalam Lapas, dan sebagai upaya cegah tangkal atau deteksi dini gangguan kamtib dilingkungan Lapas.

“Seperti yang sudah teman-teman ketahui bahwa selama ini kami melakukan razia dan penggeledahan blok hunian secara rutin 2 sampai 3 kali dalam seminggu, jadi ini bentuk komitmen dan konsistensi kami dalam memastikan lapas dalam keadaan aman dan kondusif dan terutama membersihkan Lapas dari segala macam barang larangan.” Terangnya.

Sementara itu ketika disinggung mengenai hasil temuan razia, Kalapas menyatakan, bahwa hasil temuan dari beberapa kali razia termasuk malam ini menunjukkan hasil yang semakin positif, karena sudah tidak lagi ditemukan alat komunikasi (handphone), namun demikian ia mengaku bahwa pihaknya belum berpuas diri dan akan terus melakukan upaya pembersihan.

“Teman-teman bisa lihat sendiri razia beberapa waktu terakhir ini dan juga temuan razia malam ini, para petugas yang terlibat dalam kegiatan razia dan penggeledahan sudah tidak lagi menemukan handphone, hanya kipas angin, kabel listrik, sajam buatan dan sendok besi. Ini menambah optimisme kami bahwa jika kita sungguh-sungguh menjalankan SOP maka penyimpangan sekecil apapun bisa kita cegah, namun demikian tentu kami belum merasa puas, karena masih ada beberapa larangan yang ditemukan, karena itu kami akan terus mengintensifkan kegiatan razia dan penggeledahan blok hunian, sampai semuanya benar-benar bersih dari barang larangan.” Pungkasnya. (red.hai)