etamnews.com – Samarinda. HUT ke 22 DWP yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2021, kali ini mengusung tema “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental Dan Pemulihan UMKM”. tema tersebut diangkat untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan memastikan program kerja DWP saat ini dan kedepan senantiasa berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Demikian dikatakan oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan pada acara puncak hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22, Selasa (07/12).
Sebagai perwujudan dari tema tersebut diatas, Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIA Samarinda dibawah komando Ny. Ulfa Ilham Agung aktif melakukan berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan yang sifatnya rutin bulanan hingga kegiatan produktif lainnya. Khusus pada bulan Desember dimana pada bulan ini bertepatan dengan HUT DWP ke 22, DWP Lapas Kelas IIA Samarinda melaksanakan kegiatan bernuansa UMKM yakni lomba membuat dan menghias nasi goreng.
“Jadi di bulan Desember ini bertepatan dengan HUT DWP ke 22, kami mengadakan lomba yang bernuansa UMKM yaitu lomba membuat dan menghias nasi goreng dengan budget maksimal 30 ribu rupiah per tim. Dari total 57 Anggota DWP kami bagi menjadi 8 tim, dimana masing-masing tim akan membuat menu nasi goreng dan menghiasnya, dan untuk kriteria penilaian antara lain, Kekompakan, cita rasa, kreatifitas dan beberapa kriteria lainnya.” Ungkap ketua DWP.
Ketua DWP Lapas Kelas IIA Samarinda menyatakan bahwa dalam rangka mengeratkan persatuan dan silaturahim istri para pegawai negeri sipil khususnya di Lapas Kelas IIA Samarinda yang otomatis tergabung dalam Dharma Wanita, maka pihaknya aktif menggelar pertemuan rutin bulanan yang diadakan pada minggu kedua setiap bulannya. Ia juga mnambahkan bahwa selain kegiatan rutin tersebut, DWP Lapas Kelas IIA Samarinda juga membangun kegiatan usaha berskala kecil (UMKM) seperti membuat kue dan berbagai jenis usaha lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas anggota.
” Jadi untuk DWP Lapas Kelas IIA Samarinda, kami punya agenda pertemuan rutin bulanan, tujuan utamanya adalah mempererat persatuan dan silaturahim antar sesama anggota yang tidak lain adalah istri dari para pegawai negeri sipil Lapas Kelas IIA Samarinda. Adapun jumlah anggota DWP disini adalah sebanyak 57 orang. Perlu juga saya informasikan bahwa dalam kegiatan bulanan itu selain untuk mengevaluasi keaktifan anggota juga dirangkaikan dengan kegiatan arisan. Kami juga membangun usaha kecil sebagai partisipasi kami untuk memajukan UMKM seperti membuat kue dan jenis jajanan lainnya, hal ini kami lakukan dengan maksud untuk meningkatkan produktifitas anggota DWP.” Ujar ibu dua anak itu.
Sebagai informasi, bahwa kegiatan lomba membuat dan menghias nasi goreng dilaksanakan pada hari ini Sabtu, 11 Desember 2021 dimulai pada pukul 09.30 wita hingga pukul 12.00 wita. Acara yang digelar di aula bawah Lapas Kelas IIA Samarinda itu berlangsung cukup meriah.
8 tim beradu untuk menyuguhkan nasi goreng buatan mereka dan kemudian Dewan Juri yang terdiri dari Ketua DWP (Ny. Ulfa Ilham Agung), Kasi Binadik (Pariadi), Kasubsi Peltatib (Agus Riyanto) dan Ny. Pariadi selaku Wakil Ketua DWP akan mencicipi satu persatu nasi goreng tersebut dan selanjutnya memberikan penilaian untuk menentukan pemenang.
Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri, pemenang dari lomba tersebut adalah Tim 1, dewan juri menilai nasi goreng tim 1 memiliki cita rasa yang bagus, kemudian secara kreatifitas juga sangat luarbiasa dimana tim 1 mampu mengolah kacang panjang melingkari nasi goreng dengan bentuk menyerupai keranjang. Uniknya meskipun tim 1 yang menjadi juara, akan tetapi semua peserta ikut bersorak gembira seolah juga ikut merasakan kemenangan. Bahkan Kasi Binadik selaku Dewan Juri pada awalnya merasa cukup deg-degan ketika hendak menyampaikan hal-hal apa saja yang menjadi fokus penilaian untuk menentukan juara lomba.
” Jadi, sebelum Ketua DWP menyampaikan pengumuman juara, terlebih dahulu saya beritahukan kepada ibu-ibu sekalian apa saja yang menjadi kriteria penilaian dari Dewan Juri, dan menurut saya, semua nasi goreng yang dibuat seluruh tim enak semua, tetapi karena ini adalah lomba tetap harus ada juaranya dan kami berusaha seobjektif mungkin dalam memberikan penilaian.” Ujar Pariadi.
Dan ketika ketua DWP menyampaikan pengumuman pemenang, seluruh peserta justeru bersorak gembira meskipun bukan tim mereka yang menang. Dalam hal ini Ketua DWP menyampaikan bahwa memang pada dasarnya kegiatan tersebut untuk meramaikan HUT DWP ke 22, sehingga siapapun pemenangnya pada dasarnya adalah kemenangan bersama, karena itulah semua ikut bergembira.
” Ya, kegiatan ini untuk memeriahkan HUT DWP ke 22, jadi kita semua bergembira, dan kegiatan ini walaupun serius, tetapi juga sekaligus untuk seru-seruan dan untuk semakin menambah kekompakan DWP Lapas Kelas IIA Samarinda.” Demikian Pungkasnya. (red.hai)