etamnews.com – Samarinda. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI benar-benar menunjukkan komitmennya dalam hal menjaga kondusifitas dan pencegahan peredaran narkoba didalam Lapas. Hal  ini terbukti dengan kedatangan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM bersama sejumlah tim yang sejak kemarin (Rabu,08/12/2021) tiba di Samarinda. Kedatangan Dirkamtib tersebut dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja segenap petugas institusi pemasyarakatan yang ada di Kaltim. Selain untuk melakukan monev, Dirkamtib dan rombongan juga melakukan pengecekan seluruh kamar / blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Setibanya di Samarinda, Dirkamtib dan rombongan bergerak cepat dengan melakukan pertemuan bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim, dan keesokan harinya (hari ini) 09/12/2021 langsung melakukan pengecekan seluruh blok hunian WBP di Lapas Kelas IIA Samarinda.

Dirkamtib yang memiliki nama lengkap Abdul Aris tersebut tiba di Lapas Kelas IIA Samarinda sekira pukul 15.00 wita dan langsung meninjau sarana dan prasarana keamanan yang ada di Lapas setelah itu pria yang akrab disapa Aris itu langsung mengecek seluruh blok hunian WBP.

Tidak hanya sekedar melakukan pengecekan, ia juga langsung berkomunikasi dengan WBP untuk mengetahui keadaan WBP termasuk menanyakan kepada WBP apakah selama berada didalam Lapas Kelas IIA Samarinda para petugas pernah melakukan pungutan liar (pungli).

” Saya ingin bertanya kepada saudara-saudara, apakah selama ini saudara-saudara pernah ada pungutan dari petugas” tanya Dirkamtib dan dijawab serentak oleh para WBP ” Tidak  ada.”

Dirkamtib menyatakan bahwa maksud dan tujuan kedatangannya di Kalimantan Timur adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta melakukan upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas termasuk juga melakukan pencegahan terhadap kemungkinan adanya peredaran narkoba didalam Lapas.

” Saya selaku Direktur Keamanan dan Ketertiban pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, datang khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja seluruh jajaran petugas pemasyarakatan yang ada di Kaltim, selain itu saya bersama tim juga akan melakukan beberapa kegiatan diantaranya mengecek seluruh blok hunian WBP, ini kami lakukan sebagai upaya deteksi dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban, lebih daripada itu kami juga ingin memastikan bahwa tidak ada peredaran narkoba di dalam Lapas.” Ujarnya.

Disinggung mengenai hasil pengecekan yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Samarinda, Dirkamtib mengatakan, bahwa berdasarkan hasil pengecekan langsung yang dilakukannya di Lapas Kelas IIA Samarinda, kondisi di Lapas Kelas IIA Samarinda dinilainya sangat kondusif dan sejauh pengamatan yang dilakukannya semua sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

” Berdasarkan pengamatan saya saat mengecek seluruh blok hunian WBP bersama tim yang lainnya, kondisi di Lapas Kelas IIA Samarinda sangat baik menurut saya, apalagi kita sama-sama menyaksikan bahwa keadaan disini sudah over kapasitas akan tetapi nampak terlihat semuanya tetap bersih dan cukup rapi. Menurut saya hal ini bisa sedemikian baik karena Kalapas Kelas IIA Samarinda beserta jajarannya mengerjakan segala sesuatu berdasarkan SOP, kalau semuanya dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada saya yakin bagaimanapun kondisinya semua pasti bisa diatasi. Untuk itu saya sampaikan apresiasi positif kepada Kalapas yang sudah bekerja keras bersama jajarannya.”

Dirkamtib juga berharap kepada kalapas Kelas IIA Samarinda beserta jajarannya agar bisa terus mempertahankan kondisi yang sudah cukup baik tersebut.

“Saya berharap Kalapas, KPLP dan seluruh jajaran, bisa mempertahankan kondisi yang cukup kondusif ini, kalau perlu harus ditingkatkan lagi. Karena seluruh petugas Lapas mulai dari Kalapas sampai petugas jaga adalah penanggung jawab teknis dilapangan, karena itu saya juga menghimbau agar jangan sampai bekerja diluar SOP.” Tandasnya.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kaltim (Jumadi) saat diwawancarai oleh media ini terkait kedatangan Dirkamtib dan tim menyampaikan, bahwa dirinya selaku kadivpas sangat menyambut baik kedatangan Dirkamtib untuk melakukan monev dan deteksi dini gangguan kamtib, menurutnya ini merupakan supporting moral bagi seluruh institusi pemasyarakatan yang ada di Kaltim.

” Ya, tentu saya selaku Kadivpas menyambut baik kedatangan Dirkamtib dan rombongan yang dalam hal ini untuk melaksanakan monev dan deteksi dini gangguan kamtib serta pencegahan peredaran narkoba didalam Lapas dan Rutan, ini bagi saya adalah support moral yang sangat besar dan saya amat sangat berterima kasih sekali.” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kalapas Kelas IIA Samarinda (M. Ilham Agung Setyawan), ia mengaku sangat senang atas kedatangan Dirkamtib beserta tim untuk mengecek seluruh blok hunian WBP, baginya dengan kedatangan Dirkamtib tentu ada evaluasi yang bisa dijadikan acuan untuk terus melakukan perbaikan demi perbaikan didalam Lapas Kelas IIA Samarinda.

” Sebagai Kalapas, saya sangat senang dan tentu juga merasa bangga, karena Bapak Dirkamtib datang langsung di Lapas ini, dan saya sangat senang karena tentu semua evaluasi, saran dan masukkan serta arahan dari beliau akan menjadi suntikan semangat bagi dan tentu juga menjadi acuan untuk melakukan perbaikan demi perbaikan dimasa yang akan datang.” Tutur Kalapas.

Selain melakukan pengecekan blok hunian WBP Dirkamtib juga meninjau sarana dan prasarana layanan kesehatan yang ada di Klinik Medika L’Samda Lapas Kelas IIA Samarinda. Kegiatan baru selesai dilaksanakan pada pukul 16.30 wita.

Sebagai informasi, rencananya Dirkamtib beserta rombongan akan melaksanakan kegiatan hingga Jumat, 10 Desember mendatang dan setelah mengecek Lapas Kelas IIA Samarinda, Dirkamtib akan langsung menuju Lapas Narkotika Samarinda, Rutan Samarinda, Lapas Perempuan, Lapas Anak dan Lapas Tenggarong, setelah menyelesaikan agenda tersebut Dirkamtib akan langsung menuju Balikpapan untuk melakukan kegiatan di Rutan dan Lapas Balikpapan selanjutnya kembali ke Jakarta untuk melaksanakan tugas sebagaimana biasanya.(red.hai)