etamnews.com – Samarinda. Liga 3 Zona Kalimantan Timur (Kaltim) telah resmi bergulir menyusul pembukaan yang dilaksanakan oleh Asprov PSSI Kaltim pada tanggal 6 Desember 2021. Liga 3 Kalimantan Timur 2021 merupakan edisi keempat dari Liga 3 Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Asprov PSSI Kalimantan Timur.
Sebanyak 17 tim akan berlaga untuk menunjukkan siapakah diantara mereka yang layak untuk maju pada kompetisi tingkat regional Kalimantan dan selanjutnya melaju ke putaran nasional untuk mewakili Kalimantan Timur menuju promosi ke liga 2.
Syafruddin Duntu selaku Plt. Ketua Asprov PSSI Kaltim menyampaikan bahwa pelaksanaan kompetisi Liga 3 ini merupakan program yang telah ditetapkan secara nasional dan dilaksanakan berdasarkan zona atau wilayah, nah kami selaku Asprov PSSI Kaltim bertanggung jawab sebagai pelaksana di zona Kaltim. Nantinya tim yang berhasil lolos akan berlaga di tingkat regional kalimantan hingga kompetisi nasional sebelum akhirnya promosi ke Liga 2.
” Jadi kompetisi Liga 3 ini adalah agenda nasional yang mana kami selaku Asprov PSSI Wilayah Kaltim bertanggung jawab sebagai pelaksana untuk Zona Kaltim dan Alhamdulillah hari ini (6/12/2021) kompetisi Liga 3 telah resmi dimulai dan diikuti sebanyak 17 tim.” Ujarnya.
Syafruddin Duntu juga menjelaskan bahwa selain kompetisi Liga 3, pada Bulan Desember ini akan digelar kompetisi Piala Pertiwi, menurutnya, meskipun kompetisi Piala Pertiwi merupakan program Asprov PSSI Kaltim akan tetapi pelaksanaannya akan diserahkan kepada Askot PSSI Kota Samarinda.
” Sebagai informasi untuk teman-teman media, bahwa pada bulan ini juga akan dilaksanakan kompetisi sepak bola piala pertiwi, ini adalah program Asprov akan tetapi secara teknis pelaksanaan kami serahkan kepada Askot PSSI Samarinda.” ungkapnya.
Kepada media ini ketua Askot PSSI Samarinda H. Joha Fajal yang juga legislator dari Partai Nasdem itu menyampaikan bahwa rencananya pelaksanaan piala pertiwi nantinya akan dilaksanakan di Muara Badak.
“Kami selaku Askot yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kompetisi piala pertiwi, tentu merasa tersanjung atas kepercayaan dari Asprov PSSI Kaltim, karena itu kami sudah melakukan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan kompetisi piala pertiwi nanti, rencananya piala pertiwi akan dilaksanakan di Muara Badak.” demikian ungkap Joha Fajal tanpa merinci alasan pemilihan tempat.
Sebagai informasi, bahwa Liga 3 dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, hal ini diungkap oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI Kaltim Tomy Ermanto Pasemah saat ditemui media ini. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Liga 3 menggunakan sistem setengah kompetisi, karena mempertimbangkan kondisi dan kemampuan tim.
” Liga 3 ini dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, biasanya kompetisi dilakukan dengan sistem kompetisi penuh dengan sistem home and away, akan tetapi ini tidak bisa dilaksanakan karena hampir semua tim belum memiliki base camp, sehingga tidak mungkin melakukan sistem kompetisi penuh, berdasarkan pertimbangan kemampuan tim yang belum memadai, maka Liga 3 digelar dengan sistem setengah Kompetisi.” Ujar pria yang akrab disapa Tomy tersebut.
Tomy menjelaskan bahwa kompetisi Liga 3 Zona Kaltim diikuti 17 tim yang dibagi menjadi dua grup yaitu grup A dan B, grup A di isi 9 tim dan grup B ada 8 tim. Tomy juga menambahkan bahwa dari dua grup tersebut akan diambil 2 tim dari masing – masing grup untuk berlaga pada komeptisi tingkat regional Kalimantan.
” Total ada 17 tim yang mengikuti kompetisi Liga 3 ini dan dibagi kedalam dua grup, untuk grup A ada 9 tim yaitu ; Persikubar Putra, Harbi Putra, Nostalgia, GMC Sportivitas, Perselan Sanga-Sanga, ACN Muara Badak, Persisam United, IP. GP. Caladium FC dan Bocah Liar, sedangkan grup B ada 8 tim yaitu ; Perskikutim, Penajam Utama, Berau Saturut, Setda Bontang, Bontang City, PU Bontang, Mesra City dan Berau Merine. dari masing-masing grup diambil dua tim yakni juara grup dan runner up, artinya ada 4 tim yang akan lolos dan nantinya bertanding ditingkat regional Kaltim, selanjutnya ketingkat nasional menuju promosi Liga 2.” terang Tomy. (red.hai)