etamnews.com – Samarinda. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas Samarinda, hari ini Selasa, 7 Desember 2021, Jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda melaksanakan peresmian Klinik Medika L’Samda dan Kantin Pujasera L’Samda.
Acara persemian yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim dan seluruh kepala UPT di wilayah Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara itu dimulai pada pukul 09.30 wita hingga pukul 11.30 wita.
Persemian yang dikemas secara sederhana namun terkesan mewah dan meriah tersebut dipandu oleh Gina Arinda Santy selaku Master of Ceremony (MC) dengan susunan acara, Laporan Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda (M. Ilham Agung Setyawan) kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Kakanwil Kemenkumham Kaltim (Sofyan) sekaligus penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Kemenkumham Kaltim dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai tanda beroperasinya Klinik Medika L’Samda Lapas Kelas IIA Samarinda oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kaltim (Jumadi).
Usai peresmian klinik, acara dilanjutkan dengan peresmian Kantin Pujasera L’Samda yang berada disisi kiri bagian luar Lapas. Disini para tamu undangan dipersilahkan untuk mencicipi berbagai menu yang tersedia sambil menikmati alunan musik yang dibawakan group band Lacoustic yang merupakan group band binaan Petugas Lapas Kelas IIA Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Sofyan selaku Kakanwil Kemenkumham Kaltim menyampaikan apresiasi positif kepada segenap jajaran petugas Lapas Kelas IIA Samarinda. Ia menyatakan bahwa dengan adanya Klinik Medika L’Samda yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP merupaka sebuah bentuk nyata dari pemenuhan Hak Asasi Manusia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia khususnya dibidang kesehatan. Sofyan juga menambahkan bahwa Lapas Kelas IIA Samarinda telah memberikan contoh pemenuhan HAM dibidang kesehatan, karena menurutnya kesehatan sangatlah penting bagi seluruh umat manusia tanpa memandang status apapun termasuk WBP. Karena itu Kakanwil yang selalu berpenampilan enerjik itu memberikan pujian khusus kepada Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda (M. Ilham Agung Setyawan) yang telah menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan Klinik yang memadai dan benar-benar sesuai standar pelayanan kesehatan.
” Selaku Kepala Kantor Wilayah saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kalapas Kelas IIA Samarinda beserta jajarannya yang telah menunjukkan komitmen pelayanan publik khususnya bagi WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda ini, inilah bentuk riil dari pemenuhan HAM dibidang kesehatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang 39 Tahun 1999 Tentang HAM, bahwa kesehatan itu merupakan Hak Asasi yang harus di penuhi, dan hari ini kita menyaksikan itu, sehingga dengan bangga saya dapat mengatakan bahwa ini adalah contoh yang baik dan harus diikuti oleh UPT Pemasyarakatan lainnya khususnya Lapas dan Rutan.” Ungkapnya.

Kakanwil juga menyampaikan harapannya kepada seluruh petugas Klinik Medika L’Samda agar dalam menjalankan tugasnya yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada para WBP agar semuanya dilaksanakan dengan sukacita dan ikhlas hati sehingga semua yang dilaksanakan tidak hanya bernilai kinerja tetapi juga bernilai ibadah. Selain kepada petugas klinik, Kakanwil juga menyampaikan harapannya kepada para WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda agar bisa bersinergi dengan petugas Lapas selaku pembina dengan cara mematuhi semua ketentuan peraturan yang berlaku dan menghimbau agar menjauhi narkoba dan tidak membawa barang-barang larangan masuk ke dalam Lapas.
” Saya berharap kepada seluruh petugas klinik, agar sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada WBP, laksanakanlah tugas dengan rasa sukacita dan ikhlas hati, sehingga apa yang dilakukan tidak hanya bernilai kinerja tetapi juga bernilai ibadah disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepada saudara-saudara saya WBP khususnya yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda, saya berharap agar bisa bersinergi secara positif dengan petugas Lapas, karena bagaimanapun petugas lapas adalah pembina bagi WBP, salah satu bentuk sinergi itu adalah dengan mematuhi semua peraturan yang berlaku didalam Lapas, dan saya juga berpesan agar menghindari narkoba dan jangan memasukkan barang-barang larangan didalam Lapas.” Demikian tuturnya.
Disinggung mengenai keberadaan Pujasera L’Samda, Kakanwil menyampaikan bahwa keberadaan pujasera atau kantin L’Samda tentu merupakan salah satu bentuk kepedulian Jajaran petugas Lapas terhadap WBP, dimana dalam hal ini para WBP bisa membeli makanan yang mereka inginkan selain dari menu makanan yang memang sudah tersedia di Lapas untuk para WBP. Menurutnya, keberadaan Pujasera tersebut bisa memudahkan keluarga WBP yang ingin mengirimkan makanan karena pihak keluarga tidak perlu susah payah membeli dan membawa makanan dari tempat lain karena segala macam menu makanan sudah tersedia di pujasera L’Samda dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang cukup tinggi.

” Menurut saya keberadaan Pujasera L’Samda ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi WBP tetapi juga bagi keluarga WBP, saya katakan demikian karena WBP memiliki jenis atau pilihan menu makanan jika mereka ingin membeli, tentu saja kami juga sudah menyediakan menu makanan yang merupakan hak WBP tetapi jika ada yang ingin menu makanan lainnya mereka dapat membelinya melalui Pujasera L’Samda, kemudian bagi keluarga WBP mereka tidak perlu lagi harus membeli makanan dan membawanya ke Lapas, mereka tinggal datang dan membeli makanan untuk keluarga mereka yang ada di dalam Lapas disini, dan dengan berbagai menu yang tersedia disini ditambah cita rasa yang cukup tinggi tentunya sangat meudahkan bagi keluarga WBP.” demikian pungkasnya.
Dilain pihak M. Ilham Agung Setyawan selaku Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda ketika ditanyai oleh awak media terkait proses pembangunan Klinik dan Pujasera L’Samda hingga pelaksanaan peresmian menjelaskan, bahwa dirinya selaku kepala Lapas bersama segenap jajaran berupaya menjalankan tugas untuk melaksanakan pelayanan publik khususnya bagi WBP sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku dan instruksi pimpinan dalam hal ini Kadivpas dan kakanwil, oleh karena itu semaksimal mungkin mengupayakan sarana dan prasarana yang memadai untuk pelayanan yang maksimal diantaranya dengan merehabilitasi bangunan klinik dan melengkapi fasilitas kesehatan sehingga baik petugas klinik maupun WBP dapat sama-sama merasa nyaman, ia juga menambahkan bahwa selain klinik pihaknya juga merehabilitasi bangunan kantin yang kini bernama Pujasera L’Samda guna kemudahan bagi WBP dan keluarga WBP.
” Saya sebagai Kepala UPT dalam hal ini Lapas Kelas IIA Samarinda beserta seluruh jajaran yang ada, berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan publik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga instruksi pimpinan terutama instruksi bapak kakanwil dan bapak kadivpas, tentu saya sangat menyadari bahwa tugas dan fungsi kami adalah memberikan pelayanan, artinya kami adalah pelayan bagi masyarakat. Karena itu kami berupaya untuk memperbaiki atau merehabilitasi sarana dan prasarana layanan sehingga baik petugas maupun WBP dan masyarakat dapat merasa nyaman. Sebagaimana diketahui bahwa kami juga hari ini meresmikan Pujasera L’Samda, ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap WBP dan keluarganya, karena selama ini kami memperhatikan bahwa keluarga WBP seringkali mengantarkan makanan, dan perlu diketahui juga bahwa WBP yang ada disini bukan hanya dari warga Kota Samarinda tetapi juga banyak dari luar samarinda, sehingga dengan adanya Pujasera L’Samda ini mereka tidak perlu lagi bersusah payah membawa makanan tetapi bisa datang ke Lapas dan membeli makanan di Pujasera L’Samda ini. sekali lagi ini semua untuk memberikan kemudahan bagi WBP dan keluarga WBP.” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Ilham (sapaan akrab kalapas) juga menyampaikan bahwa sebagai Kepala UPT dirinya sangat berterima kasih kepada Kakanwil dan Kadivpas yang selalu memberikan support dan arahan kepada dirinya beserta jajaran terlebih lagi pada hari ini telah meluangkan waktu untuk dapat meresmikan Klinik L’Samda dan Pujasera L’Samda.
“Saya mewakili jajaran petugas Lapas Kelas IIA Samarinda, mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Kakanwil dan bapak Kadivpas karena selama ini selalu memberikan support dan arahan kepada kami untuk bisa terus melakukan perbaikan demi perbaikan kinerja, tentu ini sangat besar maknanya bagi kami, dan khusus hari ini kami sangat senang dan mengapresiasi bapak Kakanwil yang telah meluangkan waktu untuk meresmikan Klinik L’Samda dan Pujasera L’Samda meskipun kesibukan beliau sangat padat karena harus menjangkau dua provinsi yaitu Kaltim dan Kaltara sebagai wilayah kerja beliau. ini sungguh merupakan kehormatan bagi kami.” tandasnya.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan yang akrab disapa Jumadi juga memberikan apresiasinya kepada Kalapas Kelas IIA Samarinda beserta jajarannya yang telah berhasil secara konsisten melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja khususnya dalam hal pelayanan publik.
” Ini patut kita apresiasi ya, karena Kalapas Kelas IIA Samarinda beserta jajarannya kami lihat sangat konsisten dalam hal peningkatan kinerja khususnya pelayanan publik, banyak sekali perubahan di Lapas Kelas IIA Samarinda dan ini sangat positif dan harus terus ditingkatkan, dan saya kira peresmian Klinik Medika L’Samda oleh bapak Kakanwil hari ini merupakan bentuk nyata dari peningkatan pelayanan publik. Sebagai Kadivpas saya berharap agar ini terus dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga tugas dan fungsi birokrasi yang melayani benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya WBP.” Demikian Tutupnya.
Setelah seluruh rangkaian acara peresmian selesai dilaksanakan, Kakanwil dan Kadivpas didampingi oleh Kalapas dan pejabat struktural Lapas meninjau keadaan didalam Lapas sebelum akhirnya meninggalkan Lapas Kelas IIA Samarinda untuk tugas lainnya. (red.hai)