etamnews.com – Samarinda. Petugas Lapas Kelas IIA Samarinda terus menempa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan berbagai jenis pelatihan.
Baru saja usai pelatihan service HP, Meubelair dan Budidaya Ikan, hari ini Selasa, 31 Agustus 2021 kembali dilaksanakan program pelatihan pengendalian rayap dan hama bangunan. Program pelatihan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama Lapas Kelas IIA Samarinda dengan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Acara yang dimulai pada pikul 09.00 wita tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang WBP. Selain Kalapas, turut hadir pula Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Bpk. Pariadi). Sementara dari pihak Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dihadiri oleh Koordinator Program Studi Rekayasa Kayu Dr. Iskandar. MP dan Ketua Jurusan Teknologi Pertanian . Dr. Abdul Rasyid Zarta. MP. Dan dua orang staf Politeknik Pertanian Negeri (POLITANI) Samarinda.
Kegiatan yang dibuka secara formal tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Doa dan selanjutnya penyampaian sambutan oleh Dr. Iskandar. MP, Dr. Abdul Rasyid Zarta. MP dan diakhiri dengan sambutan dari Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi.
Dalam sambutannya, Dr. Iskandar menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya bahwa pelatihan ini kelak akan berguna bagi warga binaan pemasyarakatan karena dalam kehidupan manusia tidak akan terlepas dari penggunaan bahan kayu baik untuk bangunan maupun lainnya.
Dr. Abdul Rasyid Zarta juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa teknik rekayasa kayu adalah merupakan suatu ilmu untuk bisa merawat bangunan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama dan terbebas dari gangguan rayap.
“ Jadi program studi rekayasa kayu ini adalah ilmu yang diberikan kepada Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, yaitu bagaimana cara merawat bangunan agar bisa tahan terhadap gangguan rayap sehingga dapat terus digunakan dalam waktu yang lama, akan tetapi dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka hari ini, kami memberikan pelatihan pengendalian rayap dan hama bangunan dengan teknik rekayasa kayu kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda.” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan. A.Md. IP. S.I.P, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak Politeknik Pertanian Negeri Samarinda karena telah bersedia memberikan pelatihan kepada WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda. Ia juga menyampaikan pesan dan harapan kepada para WBP untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga semua ilmu yang disampaikan dapat terserap dengan baik dan kelak dapat diimplementasikan ketika bebas dan kembali berkumpul dengan keluarga dan masyarakat. ucap pria lulusan AKIP tahun 1996 itu.
Pembukaan pelatihan baru selesai dilaksanakan pada pukul 10.00 wita dan selanjutnya momen tersebut di abadikan melalui sesi foto bersama. (red.hai)