etamnews – Jakarta. Menurut analis PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Diperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis, 12/08/2021, menurutnya ini merupakan efek dari melemahnya IHSG pada penutupan Selasa lalu dilevel 0,64 ke level 0,688.
Ia juga menyatakan bahwa saat ini IHSG sedang menguji support bullish pada tren jangka menengah yang berada di poin 6.057 (MA) sebagai titik konfirmasi guna mempertrahankan posisi diatas level psikologis yakni 6.000.
Analis yang akrab disapa Lanjar itu juga menyatakan, bahwa momentum bearish terbentuk pasca dead cross pada area oversold, dengan pelemahan pergerakan histogram yang mengkonfirmasi cross over negatif pada indikator Moving Average Convergence / Divergence (MACD).
Kondisi tersebut menurutnya mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG akan mengalami pelemahan lanjutan. “Secara teknikal, pergerakan IHSG berpotensi untuk kembali tertekan, dengan support – resistance di level 6,051 -6.135,” jelas Lanjar dalam rilis hariannya pada Kamis (12/08/2021).
Berdasarkan Asumsi tersebut, Lanjar menjelaskan bahwa pada perdagangan hari ini Reliance Sekuritas merekomendasikan agar investor mengoleksi saham ADRO, AGII, AKRA, ANTM. BNGA, INCO, LSIP, TINS, TOWR dan UNTR.
Tidak hanya disampaikan analis PT Reliance Sekuritas, analisa serupa juga disampaikan oleh William Suryawijaya yang merupakan analis PT. Indosurya Bersinar Sekuritas yang mengatakan bahwa pergerakan IHSG dalam perdagangan hari ini nampaknya akan kembali tertekan. Menurutnya suport – resistance yang dimiliki IHSG berada dilevel 6.001 – 6.202.
William menjelaskan bahwa sejauh ini belum terlihat sentimen yang bisa mendorong kenaikan IHSG. ” Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG. Sehingga pada perdagangan hari ini IHSG masih sangat berpotensi berada dalam tekanan.” Terangnya. (red.hai)