Etamnews.com – Samarinda. Angka penyebaran dan inveksi Virus Covid 19 di Indonesia hingga kini belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan, bahkan baru-baru ini Indonesia dinyatakan sebagai Negara dengan angka tertinggi untuk penyebaran dan jumlah yang terinveksi Covid 19 di Asia Tenggara khususnya varian baru Covid 19.
Berdasarkan kondisi tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan segera mengambil langkah progressif guna pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut dengan memerintahkan seluruh jajarannya melakukan Swab Anti Gen Covid 19. ” Ini bentuk pencegahan yang kami lakukan agar Lapas Kelas IIA Samarinda tetap steril. Saya selaku Kalapas beserta seluruh jajaran petugas berkewajiban untuk memproteksi khususnya warga binaan pemasyarakatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan yakni penyebaran Covid 19 dilingkungan lapas.” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa seluruh petugas lapas melakukan Swab Anti Gen Covid 19 pada hari ini (Jumat,16/7/2021) pada pukul 08.30 – 09.30 wita bertempat di aula lapas. Setelah dilakukan Swab Anti Gen terhadap 11 orang petugas, hasilnya 2 orang dinyatakan positif dan 9 orang dinyatakan negatif.

Kepada petugas yang dinyatakan positif langsung tidak diperkenankan masuk Lapas dan selanjutnya yang bersangkutan diwajibkan bekerja dari rumah saja (WFH) selama 10 hari dan apabila masih ada gejala, maka masa WFH ditambah lagi untuk masa 3 hari berikutnya. ” Kepada petugas lapas yang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Swab Anti Gen langsung di Instruksikan untuk Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah untuk waktu 10 hari, kalau ternyata setelah 10 hari masih ada gejala pada yang bersangkutan, maka masa WFH nya akan ditambah 3 hari lagi.”
Kalapas menghimbau kepada seluruh jajarannya agar benar-benar memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa apabila tidak ada hal-hal yang mendesak sebaiknya semua menahan diri untuk keluar rumah dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. ” saya himbau kepada seluruh petugas Lapas Kelas IIA Samarinda, agar tidak keluar rumah bila tidak ada hal yang benar-benar mengharuskan keluar rumah, dan juga hindari kerumunan, supaya bisa terhindar dari Virus Covid 19.” Demikian Pungkasnya. (red.hai).