Etamnews.com- Samarinda. Hari ini (Rabu, 30/06/2021) menjadi salah satu hari yang paling bersejarah bagi seluruh Institusi Pemasyarakatan, bagaimana tidak, untuk pertama kalinya di resmikan Perpustakaan Pancasila. Tak tanggung-tanggung peresmian perpustakaan Pancasila di Lapas Kelas IIA Samarinda tersebut langsung di resmikan oleh pihak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Diresmikannya perpustakaan Pancasila ini merupakan hasil komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak BPIP yang di pimpin oleh Bpk. Prof. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D dan pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim-Tara yang dipimpin oleh Bpk. Sofyan. S.Sos. SH.MH.
Dipilihnya Lapas Kelas IIA sebagai tempat pertama yang dijadikan sebagai Perpustakaan Pancasila tentu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan strategis. Selain itu keberadaan Lapas Kelas IIA Samarinda dinilai representatif karena secara geografis berada dipusat Kota Samarinda.

Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan M. Akbar Hadi Prabowo. SH.,MH Yang hadir mewakili Kepala BPIP menyampaikan dalam sambutannya, bahwa perpustakaan Pancasila di Lapas Kelas IIA Samarinda ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk warga binaan pemasyarakatan dan petugas pemasyarakatan dan semoga ini bisa menjadi pemicu semangat bagi petugas Lapas dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan. Ia juga menyampaikan motivasi kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) bahwa Lapas bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Ia juga menambahkan bahwa bagi para WBP agar bisa mengambil teladan dari the founding fathers kita yang dalam masa perjuangan kemerdekaan harus keluar masuk penjara dan di asingkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun justeru dari dalam penjara dan tempat – tempat pengasingan itulah founding fathers kita justeru mampu merumuskan skema perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga bisa mencapai proklamasi pada 17 Agustus 1945. Dengan kata lain penjara bisa menjadi awal transformasi diri menuju manusia yang mandiri, bertanggung jawab dan mampu memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara.

Senada dengan pihak BPIP, Kakanwil Kemenkumham Kaltim juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar perpustakaan Pancasila ini benar-benar bisa menjadi percontohan bagi seluruh Lapas dan Rutan. Ia juga berharap agar tidak hanya perpustakaan tetapi kedepan bisa melaksanakan kegiatan kolaboratif untuk membumikan nilai-nilai Pancasila baik di dalam Lapas maupun diluar Lapas. Kakanwil juga menjelaskan, bahwa jika dilihat dari sisi tanggung jawab moral dan spiritual, sungguh tugas dari petugas pemasyarakatan sangatlah berat, akan tetapi berkat semangat, komitmen yang tinggi serta loyalitas pengabdian kepada institusi dan demi bangsa dan negara, semua dinamika dan problematika dapat di lalui dengan baik. Kakanwil juga menyampaikan terimakasih kepada pihak BPIP yang telah menunjukkan kepedulian yang tinggi khususnya kepada WBP sehingga menjadikan Lapas Kelas IIA Samarinda sebagai Perpustakaan Pancasila yang pertama di Indonesia. “ Sebagai Kakanwil saya mengucapkan terima kasih yag sebesar-besarnya kepada Kepala BPIP beserta seluruh jajaran, yang telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dengan membuka dan meresmikan Perpustakaan Pancasila yang pertama kali ada di Indonesia. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Kalapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan beserta seluruh jajaran yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik.” Ujar Kakanwil.

Sementara itu Kalapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak BPIP dan Kakanwil Kemenkumham Kaltim-Tara atas peresmian perpustakaan Pancasila di UPT yang dipimpinnya seraya berharap perpustakaan ini bisa menjadi inspirasi perubahan bagi warga binaan pemasyarakatan dan juga petugas pemasyarakatan. Ia juga menyatakan bahwa sebagai Kalapas Kelas IIA Samarinda tentu dirinya merasa bangga sekaligus merasakan adanya amanah yang bertambah, sebab ia dan jajarannya harus mampu memberikan pembinaan kepada WBP khususnya terkait dengan peningkatan pemahaman dan pengamalan Pancasila.
Acara peresmian Perpustakaan Pancasila dimulai pada pukul 09.00 wita dan berakhir pada pukul 10.45 yang ditandai dengan pengguntingan pita tanda diresmikannya Perpustakaan Pancasila pertama di Indonesia di Lapas Kelas IIA Samarinda. Pengguntingan pita di lakukan oleh Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan M. Akbar Hadi Prabowo. SH. MH. mewakili Kepala BPIP yang tidak sempat hadir karena harus menghadiri pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim – Tara Sofyan. S.Sos. SH. MH. Dan Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan, A.Md. IP. S.I.P.
Usai peresmian perwakilan BPIP, Kakanwil Kemenkumham Kaltim-Tara, dan seluruh pejabat struktural baik ditingkat kanwil maupun UPT melakukan swa foto untuk mengabadikan mmomentum bersejarah itu. (red.hai)