Ilham Agung : “kami berusaha melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan yang prima, oleh karena itu kami berusaha membuat aplikasi yang memuat semua kebutuhan masyarakat yang terkait dengan Lapas Kelas IIA Samarinda”
Etamnews.com-Samarinda. Lapas Kelas IIA Samarinda kembali melakukan Inovasi dalam hal pelayanan publik. Seperti diketahui bahwa sebelumnya telah dilakukan beberapa inovasi pelayanan publik seperti layanan terpadu satu pintu (LTSP), inovasi yang dimulai tahun 2019 ini menyediakan berbagai layanan seperti layanan informasi warga binaan pemasyarakatan, layanan informasi PB, CB dan CMB dan layanan kunjungan serta layanan publik lainnya. Pada tahun 2020 kembali dilakukan Inovasi layanan berbasis online melalui website www.lapassamarinda.com, website ini memberikan berbagai layanan diantaranya adalah layanan kunjungan online, layanan pengaduan online dan sistem informasi pegawai lapas serta informasi kegiatan Lapas.
Inovasi yang dilakukan pada tahun 2020 dengan berbasis online melalui website merupakan langkah maju yang dilakukan oleh jajaran petugas lapas untuk menjawab kebutuhan pelayanan yang menuntut adanya pelayanan publik yang prima mudah dan cepat. Oleh karena itu selain layanan terpadu secara offline pihak Lapas juga memberikan layanan secara online melalui website untuk memudahkan masyarakat.
Pada tahun 2021 ini, Lapas Kelas IIA Samarinda kembali melakukan inovasi, tak tanggung-tanggung, inovasi ini merupakan inovasi yang merupakan gabungan dari inovasi sebelumnya (layanan terpadu dan layanan online), jika sebelumnya layanan terpadu hanya bersifat online dan layanan online hanya berbasis pada website, kali ini pihak Lapas Kelas IIA Samarinda melakukan inovasi dengan membuat suatu aplikasi yang diberi nama E-Later L’Samda atau layanan terpadu secara elektronik. Aplikasi tersebut dapat langsung di download oleh masyarakat melalui play store yang tersedia di semua handphone android.

Kalapas Kelas IIA Samarinda M. Ilham Agung Setyawan selaku pengagas pembuatan aplikasi layanan terpadu secara elektronik tersebut menjelaskan, bahwa aplikasi E-Later L’Samda dibuat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan juga warga binaan pemasyarakatan (WBP), menurutnya dengan aplikasi tersebut maka masyarakat bisa dengan mudah mengakses semua produk layanan yang ada di Lapas dan tentunya memangkas birokrasi yang cenderung memakan waktu dalam pelaksanaannya. “ Jadi tujuan utama kami membuat aplikasi ini adalah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan prinsip, cepat, tepat, mudah, efektif dan efisien serta informatif. Dengan aplikasi ini nantinya masyarakat dapat melihat informasi apa saja yang perlukan terkait aktivitas di Lapas.” Ungkap Kalapas.
Kalapas juga menerangkan bahwa ada banyak fitur layanan yang tersedia didalam aplikasi ELater L’Samda ini, diantaranya, Layanan Informasi WBP yang terhubung dengan Sistem Data Pemasyarakatan (SDP) yang dengan itu masyarakat terutama keluarga dari WBP dapat melihat berapa lama masa pidana yang dijalani, kemudian berapa lama sisa masa pidananya, kapan masa dua pertiga dan kapan masa Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB). Tidak hanya itu, layanan kunjungan online yang biasanya harus melalui website, sekarang sudah bisa dilakukan melalui aplikasi E-Later, selanjutnya ada juga layanan informasi kegiatan pembinaan WBP. Bagi keluarga WBP yang akan mengurus PB, CB dan CMB tidak lagi harus datang ke Lapas untuk bertanya mengenai persyaratan apa saja yang harus disiapkan, karena semua sudah tersedia di aplikasi. Selain itu bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan atau aduan tidak perlu khawatir karena sudah tersedia fitur untuk layanan pengaduan, aplikasi ini semakin lengkap dengan adanya tutorial penggunaan aplikasi, jadi masyarakat yang masih bingung bagaimana mengoperasikan aplikasi ini, bisa langsung melihat bagaimana tata cara penggunaan aplikasi E-Later L’Samda melalui video tutorial yang disediakan, atau bagi anda yang ingi langsung bertanya kepada operator layanan sudah tersedia pula fitur chatting (komunikasi via pesan singkat) dengan operator layanan.
“ Jadi perlu kami sampaikan juga kepada masyarakat melalui kesempatan ini, bahwa kami berusaha melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan yang prima, oleh karena itu kami berusaha membuat aplikasi yang memuat semua kebutuhan masyarakat yang terkait dengan Lapas Kelas IIA Samarinda. Mulai dari Layanan PB, CB, CMB, kemudian layanan informasi WBP yang terhubung dengan SDP, layanan kunjungan online, layanan pengaduan online, tutorial penggunaan aplikasi, layanan informasi kegiatan pembinaan dan semua layanan yang dibutuhkan masyarakat, kami masukan ke dalam aplikasi E-Later ini. Kalapas juga menambahkan bahwa bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone android, tidak perlu khawatir sebab layanan akan tetap diberikan, karena layanan terpadu secara offline juga tetap tersedia di Lapas. “ layanan terpadu secara offline juga tetap kami berikan, kepada masyarakat yang tidak memiliki handphone android, masyarakat bisa langsung datang ke lapas dan menuju ruang layanan terpadu yang terletak di sisi kanan bagian depan Lapas. Inilah komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik semaksimal yang kami mampu dan aplikasi ini semoga menjadi jawaban atas kebutuhan publik khususnya terkait layanan di Lapas Kelas IIA Samarinda.” Ujarnya.
Disinggung mengenai kapan aplikasi tersebut efektif dapat digunakan oleh masyarakat, Kalapas menjelaskan bahwa pada bulan Agustus mendatang aplikasi E-Later L’Samda akan di Launching dan masyarakat bisa langsung menggunakannya. “ Jadi saat ini aplikasi sedang dalam persiapan, Insya Allah bulan Agustus nanti sudah bisa digunakan, agak memakan waktu memang persiapannya karena fiturnya banyak dan semua berkaitan dengan kepentingan pelayanan publik, dan kami ingin pada saat digunakan tidak ada kendala teknis, karenanya kami berupaya membuat aplikasi ini sebaik mungkin, doakan saja saat ini prosesnya sudah mencapai 80 persen.” Demikian pungkas pria yang akrab disapa Ilham itu.