Etamnews.com. Roket Long March 5B milik China yang diluncurkan pada 29/4/2021 lalu akan jatuh ke bumi, yang mana posisi roket pada 8/5/2021, diperkirakan berada dekat dengan Asutralia. sejumlah ahli memprediksi bahwa roket tersebut akan jatuh pada 9/5/2021 akan tetapi para ahli belum bisa menyebutkan dengan pasti dimana roket itu akan jatuh. pada 9/5/2021. roket diprediksi berada diatas samudera pasifik.
Organisasi Penelitian Ruang Angkasa atau Aerospace Corporation AS menyampaikan prediksi bahwa roket seberat 18 Ton akan masuk ke atmosfer bumi pada 9/5/2021 pukul 03.00 GMT. Prediksi lain menjelaskan bahwa roket akan jatuh di lautan pasifik antara Peru di pantai barat Amerika Selatan dan Hao Polinesia Perancis.
Ilmuwan Australia Dr. Fabian Zander mengatakan tidak ada cara untuk memastikan roket itu akan mendarat. Ia sendiri memperkirakan saat ini roket menuju Samudera Hindia antara Afrika dan Australia. Sebagian besar roket kemungkinan akan terbakar di atmosfer, namun karena roket berukuran sangat besar, menurutnya sangat mungkin ada yang tersisa dan jatuh ke bumi. ungkap Fabian Zander.
Roket meluncur dengan kecepatan 7 kilometer per detik dan telah melewati New York utara, Madrid dan Beijing. Dikhawatirkan roket akan jatuh ditempat yang berpenghuni. Diketahui bahwa sebelumnya roket Long March 5B juga pernah jatuh di Pantai Gading.
Pemerintah China sendiri resmi mengumumkan bahwa roket Long March 5B jatuh di Samudera Hindia, hancur saat memasuki atmosfer bumi, kemudian puing-puing roket jatuh di dekat Maladewa. Menurut Otoritas China, bahwa roket masuk ke bumi pada 9/5/2021 pukul 10.24 waktu China. (red)*